Sebanyak 30 anak menerima santunan dari Forkopimda Plus sebagai bentuk kepedulian sosial. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan, Sekda, pimpinan dan anggota DPRD, Kapolres Tasikmalaya Kota, Bhayangkari, Polwan, TNI-Polri, OPD terkait, serta unsur Forkopimda Plus lainnya. Acara semakin khidmat dengan siraman rohani dari Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Muhammad Aminudin Bustomi.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan sekaligus menunjukkan situasi Kota Tasikmalaya yang kondusif.
“Pagi ini kami Forkopimda Plus dengan para alim ulama dibawa pimpinan Ketua MUI melaksanakan Maulid Nabi serta Polres Tasikmalaya dan seluruh Forkopimda,” ujarnya.
Kapolres menambahkan, pelaksanaan Maulid Nabi di gedung DPRD juga membawa pesan bahwa Tasikmalaya dalam keadaan aman dan terkendali.
“Momentumnya kenapa dilaksanakan di DPRD bahwa ini adalah pesan bagi kita semua, bahwa Tasik dalam situasi kondusif,” tegasnya.
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan tersebut sekaligus menjadi ajang berbagi dengan anak-anak yatim dan disabilitas.
“Jadi radi Forkopimda Plus semuanya berinisiatif memberikan santunan kepada anak yatim dan disabilitas. Total kurang lebih 30 anak. Menunjukkan bahwa Forkopimda Plus peduli dan senantiasa memikirkan saudara kita yang membutuhkan uluran tangan dari kami,” ungkapnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota berharap, dengan dukungan alim ulama, Tasikmalaya dapat menjadi kota yang religius sekaligus mampu meningkatkan peradaban dan perekonomian.
“Forkopimda Plus didukung alim ulama itu Tasik masjid, religius dan secara peradaban dan mengangkat perekonomian di Kota Tasikmalaya,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Ustadz Heri Ahmadi, S.Pd.I, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan AKBP Moh Faruk Rozi yang dinilai berhasil menjaga stabilitas keamanan di Kota Tasikmalaya.
“Tasik kembali normal kondusif, salah satu momen terima kasih kepada Polres untuk mengembalikan sikap Rasul, jujur saja kita sudah kehilangan figur,” ucap Heri.
Heri menambahkan, peringatan Maulid Nabi ini diharapkan mampu mengingatkan masyarakat pada keteladanan Rasulullah SAW. “Mudah-mudahan dengan hadirnya Maulid ini kita diingatkan kembali bahwa kita punya figur rahmatan lil alamin,” pungkasnya.