Jakarta – Museum Rekor Indonesia (MURI) telah memberikan perhargaan yang prestisius kepada Assessment Center Polri Bag Kompeten Biro Binkar SSDM Polri pada Rabu (16/10/2024), yang mengukuhkan keberhasilan institusi tersebut dalam menggelar sistem rekrutmen berperinsif BETAH.
Tiga kategori penghargaan dianugerahkan kepada Assessment Center Polri berkat pencapaiannya sebagai pusat asesmen internal dengan asesi terbanyak selama 15 tahun, pusat asesmen internal dengan jumlah pelatihan asesor terbanyak dalam kurun waktu 13 tahun, serta sebagai pusat asesmen yang menjalin kerjasama tertinggi dengan kementerian.
Penghargaan yang diberikan oleh MURI bukan hanya sekadar pengakuan, tetapi merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam menerapkan sistem merit dalam proses seleksi penerimaan anggota baru. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kami. Kami berharap Assessment Center Polri dapat terus menjaga profesionalitas mutu pelayanan,” ungkap Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Assessment Center Kepolisian memainkan peranan krusial dengan menyelenggarakan serangkaian penilaian yang komprehensif, mulai dari Psikotes Polri, wawancara calon anggota Polri, simulasi kegiatan kepolisian, hingga penilaian karakter polisi. Dengan bertumpu pada teknologi asesmen Polri yang modern dan dukungan tim asesor profesional, Assessment Center mampu menghasilkan keputusan perekrutan yang lebih objektif dan adil, menghormati prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, Humanis (BETAH).
Irjen Pol Dedi Prasetyo menambahkan, “Proses pembinaan dan perawatan Personel di Polri berbasis Merit System. Jadi the right man on the right position. Semua catatan anggota terekam di Satu SDM sehingga memudahkan para pimpinan untuk mengambil Keputusan.” Pendekatan ini dicerminkan melalui penerapan aplikasi Satu SDM, yang secara efektif mengintegrasikan aspek-aspek kunci dari siklus SDM Polri.
Super Aplikasi Satu SDM merupakan inovasi terkini yang menjanjikan digitalisasi SDM Kepolisian—merangkum segala sesuatu mulai dari penerimaan, perawatan personel, pembinaan karir hingga pengakhiran dinas. Aplikasi ini juga memungkinkan pelacakan detail individu personel dengan memetakan hingga 42 karakter, yang dapat dihubungkan dengan sistem e-candidat untuk mendukung proses pemilihan dan promosi di jajaran kepolisian.
Dengan jumlah partisipan yang mencapai lebih dari seratus ribu sejak 2009, Assessment Center Polri telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam evolusi sumber daya manusia kepolisian. Fakta bahwa lebih dari seribu personel Polri telah mengikuti pelatihan asesor menunjukkan dedikasi institusi untuk mengembangkan kapasitas internal dan memperluas kerjasama dengan berbagai kementerian dan lembaga.
Prestasi Assessment Center Polri ini, serta penghargaan yang diberikan oleh MURI, memperkuat posisi lembaga tersebut sebagai pelopor dalam penerapan sistem merit dalam proses seleksi anggota kepolisian. Hal ini mendorong transparansi dan profesionalisme yang akan bermanfaat bagi masa depan penegakan hukum di Indonesia.