Aksi Heroik Polda Jabar di Rancaekek: Berantas Premanisme, Ciptakan Rasa Aman!

Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) bersama Polresta Bandung kembali menggelar operasi pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polsek Rancaekek. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kabag Bin Opsnal Binmas Polda Jabar, Kompol Darwan, dan didampingi oleh Kapolsek Rancaekek Kompol Deny Sunjaya, S.H., M.H., berhasil mengamankan 38 orang dari berbagai lokasi yang dikenal rawan aksi premanisme, Rabu (1/10/2025).

Kegiatan ini menyasar sejumlah titik strategis di Rancaekek yang kerap menjadi tempat berkumpulnya para pelaku premanisme. Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan sejumlah individu yang terdiri dari pengamen jalanan, anak punk, juru parkir liar, penjual air mineral ilegal yang tidak memiliki izin, hingga beberapa orang yang kedapatan menggunakan obat keras terbatas tanpa resep dokter.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa seluruh individu yang terjaring operasi telah didata secara rinci oleh petugas. Selain pendataan, mereka juga diberikan pembinaan langsung di tempat oleh anggota kepolisian. “Kami memberikan pengarahan terkait dampak negatif dari tindakan premanisme dan pentingnya menjaga ketertiban umum,” ujar Kombes Pol. Hendra Rochmawan.

Kompol Darwan dalam keterangannya menegaskan bahwa operasi ini adalah wujud nyata komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi praktik premanisme yang sangat meresahkan warga. Operasi seperti ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan dengan waktu dan lokasi yang berbeda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kompol Darwan menambahkan bahwa operasi pemberantasan premanisme kali ini juga melibatkan unsur TNI, Satpol PP Kabupaten Bandung, dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung. Sinergi lintas instansi ini merupakan langkah konkret untuk mencegah munculnya kembali praktik-praktik premanisme di wilayah Rancaekek. “Dengan adanya kerjasama yang baik antara Polri, TNI, dan Pemda, kami berharap situasi kamtibmas di Rancaekek dapat terus terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Bagi para pelaku premanisme yang terjaring, Dinas Sosial Kabupaten Bandung akan memberikan pembinaan lanjutan. Hal ini dilakukan agar mereka memiliki bekal keterampilan dan dapat kembali ke masyarakat dengan cara yang lebih positif.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan juga menambahkan bahwa operasi pemberantasan premanisme akan terus digiatkan di berbagai wilayah di Jawa Barat. “Ini adalah komitmen bersama untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Sinergi lintas instansi akan terus kami perkuat untuk menjaga kondusifitas wilayah Jawa Barat,” pungkasnya.

Dengan terlaksananya operasi ini, diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Rancaekek tetap terjaga. Selain itu, operasi ini juga menjadi pesan tegas bagi para pelaku premanisme bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi di Jawa Barat. Masyarakat Rancaekek pun merasa lebih tenang dan mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pihak kepolisian.

Exit mobile version