Tasikmalaya, 25 Maret 2025 – Polres Tasikmalaya menyiapkan langkah antisipasi kemacetan di jalur mudik Lebaran 2025, khususnya di jalur Tasikmalaya-Garut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membentuk tim ganjal ban dari kalangan masyarakat yang telah dilatih khusus.
Tim ini akan bertugas membantu pengendara yang mengalami kesulitan melintasi tanjakan, terutama di Tanjakan Bohong, Kecamatan Salawu.
Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa tim tersebut berjumlah 10 orang dan dilengkapi dengan peralatan ganjal ban dari kayu serta rompi khusus.
“Mereka sudah dilatih dan akan bertugas selama tujuh hari sebelum dan sesudah Hari Raya Idul Fitri,” kata Kasatlantas
Tim ini disiagakan di lokasi-lokasi rawan macet dan tanjakan curam di jalur Singaparna-Cilawu, yang merupakan jalur penghubung Kabupaten Garut dan Tasikmalaya.
Tanjakan Bohong dipilih sebagai lokasi prioritas karena kemiringan dan tikungannya yang tajam seringkali menyebabkan kendaraan, terutama truk besar, kesulitan menanjak. Tim ganjal ban akan membantu mengganjal kendaraan yang berhenti sehingga pengemudi dapat lebih mudah memulai kembali perjalanan.
Kasatlantas menekankan bahwa anggota tim ganjal ban dilarang meminta atau memaksa imbalan dari pengendara yang dibantu.
“Mereka saat bertugas dilarang meminta apalagi memaksa terhadap pengendara yang dibantu, dan insya Allah kita siapkan perhatian bagi mereka,” katanya.
Kehadiran tim ganjal ban ini diharapkan dapat membantu kelancaran arus lalu lintas di jalur mudik dan mengurangi potensi kemacetan serta kecelakaan di Tanjakan Bohong. Langkah ini merupakan bagian dari persiapan Polres Tasikmalaya dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan perjalanan pemudik tetap aman dan lancar.
(s/tm)