Dedi Mulyadi Apresiasi Polresta Bogor Ungkap Peredaran Narkoba

Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengucapkan apresiasi tinggi atas keberhasilan Polresta Bogor Kota dalam mengungkap peredaran narkoba yang sangat mengerikan.

Dedi mengatakan bahwa keberhasilan Polresta Bogor Kota dalam mengamankan 21 kilogram sabu dan 20 ribu butir ekstasi merupakan bukti nyata kemampuan Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo dan jajarannya dalam memecahkan sejumlah permasalahan besar di Jawa Barat.

“Saya di Polresta Bogor bertemu dengan Pak Kapolres, ada prestasi yang dibuat nanti kita tanya. Saya tertarik penyelesaian berbagai problem di Jawa Barat, karena kinerja Bapak salah satunya saya dengar Bapak bisa mengungkap kejahatan narkoba pada waktu Bapak memimpin,” ujar Dedi Mulyadi Dilihat Tim Tbnews di media sosialnya

Dedi menanyakan kronologi pengungkapan kasus tersebut kepada Kombes Eko.

Kombes Eko menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi yang diterima dari masyarakat.

“Memang barang ini awalnya berasal dari luar Jawa. Awalnya ini berasal dari Sumatera Pak dan yang kita amankan ini sekitar 7-10 hari cuma pindah-pindah hotel, diarahkan pindah-pindah ke hotel A, B, C, tiba-tiba disuruh ke Palembang,” jelas Eko.

Kombes Eko juga mengungkapkan bahwa Polresta Bogor Kota menangkap seorang kurir yang membawa Pajero berisi narkoba dan sempat mengejar kurir tersebut.

“Cuma dikasih petunjuk di jalan ada kendaraan Pajero warna hitam dan ada kuncinya di dalam, setelah itu dibawa. Kami monitor ternyata masuk Jakarta, langsung dibawa ke Bogor, di Yasmin itu sempat kejar-kejaran dengan anggota kami. Alhamdulillah bisa diamankan dan pada saat diamankan ditemukan sabu seberat 21 kilogram,” jelasnya lagi.

“Dua puluh satu kilogram itu bisa dikonsumsi oleh berapa ribu orang?” tanya Dedi.

“Sekitar 125 ribu orang,” jawab Eko.

Dedi kemudian menanyakan tujuan peredaran narkoba tersebut.

“Itu memang penyimpanannya pun sudah disusun sedemikian rupa, ada yang di bawah jok, di bawah plafon, kanan-kiri mobil dan di ban serep. Dan kami juga menemukan pil ekstasi sekitar 20 ribu butir. Jadi kami amankan, sudah kami tahan pelakunya,” ungkap Eko.

Dedi mengucapkan rasa syukurnya atas keberhasilan Polresta Bogor Kota mengamankan narkoba tersebut dan mengharapkan Jawa Barat kedepan akan semakin aman dan tenteram.

“Semoga Jawa Barat ke depan semakin tenteram, aman, damai, dan para petugasnya terus melayani masyarakat dan masyarakat punya tempat mengadu, tidak usah punya rasa takut. Kemudian tumbuh kepercayaan masyarakat kepada aparat, baik aparat sipil maupun TNI maupun Polri,” pungkas Dedi.

Keberhasilan Polresta Bogor Kota mengungkap kasus narkoba ini merupakan langkah tegas dalam melindungi masyarakat dan menjaga keamanan Jawa Barat. Apresiasi tinggi dari Gubernur terpilih Jawa Barat merupakan penghargaan atas dedikasi dan keberanian para petugas dalam menjalankan tugas.

Exit mobile version