Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Panitia HUT Polwan Polda Jabar AKBP Luki Mega didampingi AKBP Sumi, Kompol Imas, Kompol Rita, Kompol Delita, Kompol Nurul serta Perwakilan Polwan Polda Jabar yang dibagi untuk dua lokasi sekolah.
Polwan Goes To School dilaksanakan di dua lokasi yakni di SDN 111 Jl. Penyambungan dan SMPN 30 Jl. Sekejati Kota Bandung.
“Kenakalan remaja bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Kami berharap para siswa bisa memahami dampak buruk dari kenakalan ini dan menjauhinya. Jadilah generasi yang cerdas, disiplin, dan berprestasi,” tutur AKBP Sumi.
“Disamping itu, Kami juga memberikan pemahaman tren yang berkaitan dengan anak remaja, seperti keamanan di dunia maya. Jangan sampai mereka jadi korban dunia maya seperti child grooming, sextortion, love scam, cyber bullying dan penipuan online,” jelasnya.
Remaja merupakan kelompok yang rentan menjadi korban di dunia maya, karena masih pada masa pencarian jati diri.
“Dunia maya kan borderless, semua orang dari seluruh penjuru dunia bisa berinteraksi. Kalau ketemu orang baik, tidak masalah. Tapi jika bertemu yang jahat, anak-anak bisa terpedaya dengan iming-iming atau janji,” katanya.
“Alhamdulillah, Polwan Goes To School sangat bermanfaat dan berguna, dijelaskan tentang kenakalan remaja, narkoba hingga kejahatan online, jadi kini lebih waspada,” ucap salah satu siswi SMPN 30 Kota Bandung.
Program Polwan Goes To School ini adalah bagian dari upaya untuk membentuk karakter pelajar dan mencegah terjadinya kenakalan remaja. Dengan memberikan pemahaman yang tepat sejak dini, diharapkan dapat membantu generasi muda untuk memilih jalan yang benar dan sukses di masa depan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pelajar terhadap perilaku mereka, serta membangun hubungan yang lebih baik antara Polri dan komunitas sekolah.