Belasan pemuda dan remaja tanggung terjaring dalam patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) gabungan TNI-Polri dan Satpol PP yang digelar dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 18 Mei 2025. Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., bersama para Kasat dan PJU, ini menggunakan sepeda motor dan menyisir sejumlah wilayah rawan gangguan Kamtibmas di Kota Banjar.
Hasilnya, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain minuman keras (miras) berbagai jenis dan sejumlah kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi dengan plat nomor serta menggunakan knalpot tidak standar (knalpot brong).
Kapolres Banjar melalui Kasat Lantas, AKP Firman Hidayat P., S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa sebanyak delapan kendaraan roda dua diangkut ke Mapolres Banjar. “Kami melakukan penilangan terhadap kendaraan tersebut, dan para pemiliknya dapat mengambil kendaraannya setelah melengkapi surat-surat dan membawa knalpot yang sesuai dengan standar pabrik,” jelasnya.
Sementara itu, belasan pemuda dan remaja tanggung yang diamankan, menurut Kasat Reskrim Iptu Heru Samsul Bahri, akan dilakukan pendataan dan pembinaan. “Nanti kami panggil orang tua dan pihak sekolah agar dapat memberikan atensi lebih untuk pembinaan anak tersebut,” terangnya.
Para pemuda yang diamankan dini hari tadi merupakan kelompok-kelompok kecil yang kedapatan melakukan aktivitas minum miras dan berkendara dengan kendaraan bermotor berknalpot brong. Sebagian besar mereka diamankan di beberapa lokasi, antara lain Taman Pahlawan, Cogreg, Pananjung, dan Langkaplancar Langensari.
Patroli gabungan KRYD ini menunjukkan komitmen TNI-Polri dan Satpol PP dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Banjar. Langkah tegas yang diambil diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas di masa mendatang. Pembinaan terhadap para pemuda yang terjaring juga menunjukkan upaya preventif untuk mencegah terjadinya pelanggaran hukum di kemudian hari. Kerjasama yang solid antar instansi menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Kota Banjar.