Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung proses pencarian orang hilang yang diduga menjadi korban tindak pidana di Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Pencarian yang melibatkan gabungan personel TNI-Polri, BPBD Kabupaten Ciamis, Pemerintah Desa Sukamulya, dan warga setempat ini dilakukan setelah upaya pencarian sebelumnya oleh masyarakat dan aparat setempat tidak membuahkan hasil.
Pencarian skala besar dimulai Selasa (3/6/2025) pukul 08.00 WIB dari Dusun Petir RT. 03 RW. 03, Desa Sukamulya, lokasi kediaman korban. Tim dibagi menjadi dua kelompok dan melakukan pencarian secara spiral, menjangkau area yang memungkinkan keberadaan korban.
“Pagi hari ini kami mulai bergerak dari pukul 08.00 WIB. Tim kami bagi dua dan melakukan pencarian secara spiral,” ujar Kapolres Ciamis didampingi Wakapolres Ciamis Kompol Sujana, S.Pd., Kapolsek Cihaurbeuti Iptu Agus Predi Muharom, S.IP., serta pejabat utama Polres Ciamis dan instansi terkait lainnya dalam konferensi pers di Dusun Petir.
Berkat kerja keras tim gabungan, sekitar pukul 08.45 WIB, korban CC (64) ditemukan di dalam jurang sedalam 10 meter. Kapolres menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian.
“Alhamdulillah berdasarkan penelusuran pencarian di sekitar TKP, kami berhasil temukan korban di dalam jurang kedalaman 10 meter. Ini berkat bantuan dari semua pihak,” ucap AKBP Akmal.
Kapolres menjelaskan bahwa pencarian dimulai setelah adanya laporan warga terkait hilangnya korban pada Minggu siang (1/6/2025). Kecurigaan muncul setelah ditemukan bercak darah di rumah cucu korban. Olah TKP memastikan bercak darah tersebut adalah darah manusia, dan adanya komunikasi antara cucu korban (terduga pelaku) dengan orang tuanya memperkuat dugaan keterlibatan cucu korban dalam peristiwa ini.
“Dari olah TKP, kami menemukan bercak darah di rumah cucu korban, selimut korban, dan jaket terduga pelaku. Ini memperkuat dugaan bahwa cucu korban adalah pelakunya,” kata AKBP Akmal.
Kondisi korban saat ditemukan menunjukkan dugaan kekerasan benda tumpul pada bagian punggung, lengan, dan kepala. Polisi masih memburu terduga pelaku dan tengah melakukan pengejaran intensif.
“Dari semalam kami sudah melakukan pengejaran. Dan doakan saja mudah-mudahan dalam waktu singkat terduga pelaku bisa kami amankan,” kata AKBP Akmal.
Pihak keluarga korban dan masyarakat sekitar telah menyiapkan liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat TKP.