Indeks

Kapolres Subang Amankan Aksi Unras Aliansi Buruh Subang (ABS) di Halaman Gedung DPRD

SUBANG- Kapolres Subang beserta jajaran amankan giat aksi unjuk rasa (Unras) Aliansi Buruh Subang (ABS) siang tadi di halaman gedung DPRD Kabupaten Subang, Selasa, 11 Juni 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Giat pengamanan aksi Buruh tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H. bersama
Wakapolres Subang, Kabag Ops Polres Subang, Kasat Intelkam Polres Subang, Kasat Reskrim Polres Subang, Kasat Narkoba Polres Subang, Kasat Samapta Polres Subang, Kasat Lantas Polres Subang, Kasi Propam Polres Subang, Pers yang terlibat Sprin
beserta intansi lainya Dishub Kab. Subang, TNI, Sat Pol PP Kab. Subang dengan jumlah sebanyak ± 329 personil.

Kegiatan Aksi Unjuk Rasa ABS (Aliansi Buruh Subang) Gabungan dari Serikat Buruh KASBI, FSBMM, FSPMI, DPC SPN, SBSI 92, PPMI, dan K-SPSI Kab. Subang, dengan tuntutan/issue yaitu :
1. Batalkan TAPERA (Tabungan Pembunuh Rakyat) dan cabut UU No. 4 Tahun 2016 dan PP No. 25 Tahun 2020 serta PP No 21 Tahun 2024.
2. Cabut UU No. 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.
3. Percepat PERDA Ketenagakerjaan yang pro terhadap buruh.
4. Turunkan harga sembako.
5. Tolak penghapusan kelas pada BPJS Kesehatan, berikan layanan Kesehatan terbaik, dan pemerintah harus memberikan jaminan Kesehatan gratis pada rakyatnya.
6. Berikan pendidikan gratis sampai perguruan tinggi bagi rakyat.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh masing – masing Ketua Serikat/Korlap yaitu FSBP KASBI Sdr. Heri Supriatna, FSPMI, Ujang Eman, FSBMM, Sujono, PSP SPN PT. TKG Taekwang, K-SPSI, Yuhadi, dan PPMI, Carman dengan menggunakan 2 (dua) Mobil Komando dan sepeda motor, spanduk, poster, selebaran, bendera masing-masing serikat serta mega phone yang diikuti oleh massa aksi masing-masing Serikat Buruh sebanyak ± 217 orang, dengan rincian yaitu :
1. KASBI sebanyak : 62 orang
2. FSPMI sebanyak : 53 orang,
3. FSBMM sebanyak : 10 orang,
4. DPC SPN sebanyak : 36 orang,
5. K-SPSI sebanyak : 47 orang
6. PPMI : 9 orang

Adapun rangkaian kegiatan tersebut diantaranya
1. Pukul 10.00 Wib, seluruh massa aksi Aliansi Buruh Subang (ABS) berkumpul di titik kumpul depan Kantor Disnakertrans Kab. Subang.

2. Pukul 12.55 Wib, Kapolres Subang memberikan Himbauan kepada massa aksi yang intinya :
– Kepada rekan-rekan aksi unjuk rasa dalam penyampaian aspirasi kepada Pemerintah agar sesuai UUD yang berlaku.
– Kami siap mengamankan dan mengawal aspirasi dari rekan rekan massa aksi asalkan bisa menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa ini.
– Pengamanan aksi unjuk rasa ABS agar dijadikan ajang silaturahmi antara Polres Subang dan Serikat Buruh yang dimana mengingatkan kepada massa aksi supaya tidak terpovokasi oleh oknum yang menginginkan situasi menjadi tidak kondusif.
– Selaku Kapolres Subang beserta PJU Polres Subang akan melaksanakan pengawalan langsung long march bersama massa aksi maka dari itu sekali lagi agar tetap menjaga kondusifitas pada saat long march nanti.
– Saya sudah menghimbau kepada Personil pengamanan agar tidak menyakiti hati massa aksi dalam pelaksanaan pengamanan yang dimana pelaksanaan pengamanan dipastikan sesuai dengan SOP yang berlaku.

2. Pukul 13.20 Wib, massa aksi berangkat menuju Kantor DPRD Kab. Subang dengan melaksanakan loung march, dengan route yaitu :
Start (Kantor Disnakertrans Kab. Subang) – Jl. Mayjen Sutoyo – Perempatan Wesel – Jl. Otto Iskandardinata – (Pertigaan Lampu Satu) – Jl. Wangsa Ghofarana – Finish (Kantor DPRD Kab. Subang).

3. Pukul 14.00 Wib, massa aksi tiba di Kantor DPRD Kab. Subang dan langsung melaksanakan orasi dari perwakilan serikat Buruh.

4. Pukul 15.00 Wib, bertempat di ruang rapat Paripurna DPRD Kab. Subang, dilaksanakan audiensi antara perwakilan massa ABS (Aliansi Buruh Subang) dengan Pemda Kab. Subang dengan susunan acara sebagai berikut
a. Kegiatan tersebut dihadiri oleh :
1). Perwakilan Pemerintah Daerah Kab. Subang diantaranya
– Asda 2 H. Hidayat S.Ag.,
– Kadisnakertrans Hj. Yeni Nuraeni M.Si.
2). Perwakilan DPRD Kab. Subang
– Wakil Ketua II DPRD Kab. Subang H. Aceng Kudus
– Ketua Komisi 4 Sdr. Jaenal Mufid.
3). Perwakilan Aliansi Buruh Subang diantaranya
– K-SPSI Sekjen Sdr. Hosken Ginting beserta 4 anggota.
– KASBI Sekum Sdr. Rahmat Saputra beserta 2 anggota.
– FSPMI Ketua Sdr. Suwira beserta 5 anggota.
– FSBMM Ketua SPMKB Sdr. Sujono Hermanto beserta 2 anggota.
– FBPS Ketua Sdr. Esti beserta 4 anggota
– DPC SPN Sdr. Utom beserta 1 anggota.

Adapun Susunan acara dalam giat tersebut yaitu
1). Pembukaan
2). Penyampaian pihak Serikat Buruh yang intinya,
– Terima kasih kepada pihak pengamanan khususnya Polres Subang yang telah mengawal hingga aspirasi kami tersampaikan kepada Pemda Kab. Subang.
– Program Tapera ini sangat merugikan para Buruh atau pegawai swasta lainya.
– Bagi kami program Tapera ini merupakan lahan korupsi bagi para oknum pejabat Pemerintah Pusat.
– Karena program – program Pemerintah sebelumnya seperti BPJS, Asabri dan program lainya tidak terlaksana dengan baik bahkan banyak sekali kasus korupsi dalam program tersebut.
– Banyak sekali kasus – kasus korupsi mengenai program Pemerintah yang dinilai tidak berjalan dengan baik bahkan dijadikan ladang penghasilan bagi Pejabat tertentu.
– Para Aliansi Buruh Subang (ABS) sangat menolak keras adanya program Tapera ini.
– Mengenai aspirasi kami terkait BPJS khususnya pada program Universal Health Coverage (UHC) agar dilaksanakan dengan sebaik mungkin karena kami telah menemukan adanya Rumah Sakit yang masih bingung terhadap program tersebut akibatnya akan berdampak kepada warga masyarakat yang membutuhkan program tersebut.
– Para Buruh menginginkan Pemda Kab. Subang agar membahas program Tapera dan aspirasi kami yang lainya pada saat rapat sidang Paripurna maupun rapat jajaran eksekutif yang berwenang.
– Apabila Pemda Kab. Subang tidak menindaklanjuti aspirasi kami khususnya pada Program Tapera kami yakinkan Subang Kota industri (Metropolitan) akan sangat bertolak belakang dengan program ini.
– Intinya para Buruh berharap kepada DPRD Kab. Subang dan PJ Bupati Subang agar menindaklanjuti tuntutan/aspirasi kami dengan serius khususnya pada Program Tapera yang dinilai sangat merugikan para Buruh dan pegawai swasta lainya.

3Tanggapan dari pihak Pemda Kab. Subang yang intinya,
– Terima kasih kepada seluruh para Aliansi Buruh Subang (ABS) yang telah hadir dalam kegiatan audiensi ini.
– Semua aspirasi para aliansi Buruh Subang akan kami terima dan akan secepatnya ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan yang berlaku.
– Intinya Pemda Kab. Subang secepatnya akan mengumpulkan semua fraksi DPRD Kab. Subang dan Pejabat Eksekutif lainya untuk membahas aspirasi para Aliansi Buruh Subang khususnya pada program Tapera dan aspirasi lainya.

Kesimpulan Pemda Kab. Subang menerima semua tuntutan/aspirasi dari Aliansi Buruh Subang (ABS) dan akan secepatnya menindaklanjuti dengan mengumpulkan semua fraksi DPRD Kab. Subang dan Pejabat Eksekutif lainya untuk membahas aspirasi para Aliansi Buruh Subang khususnya pada program Tapera dan aspirasi lainya dalam rapat Paripurna Kab. Subang.

5. Pukul 16.25 Wib, Audiensi selesai perwakilan massa aksi meninggalkan ruangan dan langsung mengumumkan hasil audiensi.

6. Pukul 16.40 Wib, Massa aksi meninggalkan Kantor DPRD Kab. Subang dan langsung membubarkan diri.

D. Kegiatan selesai pukul 16.40 Wib, selama giat dilakukan pengamanan terbuka maupun tertutup dipimpin oleh Kapolres Subang didampingi Waka Polres Subang dan para PJU Polres Subang serta melibatkan Personil gabungan dari Jajaran Polsek Rayon Polres Subang dan Gabungan Satfung Polres Subang, serta intansi lainya Dishub Kab. Subang, TNI, Sat Pol PP Kab. Subang dengan jumlah sebanyak 329 personil, situasi aman kondusif.

Ikuti berita Aktual & Faktual Polda Jawa Barat di Google News, klik di sini.

Exit mobile version