Kapolresta Bandung Pastikan Kesiapan Pengamanan Jalur Wisata Jelang Libur Nataru

Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung tengah mempersiapkan strategi pengamanan yang komprehensif, khususnya untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di jalur-jalur wisata. Hari ini, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo, didampingi jajaran pejabat utama, melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang telah disiapkan sebagai bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2024.

 

Fokus utama pengamanan tertuju pada jalur-jalur menuju destinasi wisata populer, seperti Ciwidey, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan arus kendaraan selama periode liburan. Antisipasi terhadap potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas menjadi prioritas utama dalam strategi pengamanan yang diterapkan.

 

Kombes Pol Kusworo menjelaskan bahwa jalur menuju Ciwidey merupakan titik krusial yang memerlukan perhatian khusus dalam pengaturan lalu lintas. Untuk mengatasi potensi kemacetan, Polresta Bandung telah menyiapkan strategi penerapan sistem one way secara situasional. Sistem ini akan diterapkan secara dinamis, menyesuaikan dengan kondisi kepadatan lalu lintas di lapangan. Pada pagi hari, sistem one way akan diberlakukan untuk mengarahkan arus kendaraan menuju Ciwidey, sementara pada sore hari, sistem ini akan dibalik untuk memfasilitasi arus kendaraan yang kembali ke arah Soreang.

 

“Meskipun hingga saat ini data menunjukkan volume kendaraan masih tergolong normal, sekitar 8.700 kendaraan per hari, kami tetap bersiaga penuh untuk menghadapi potensi lonjakan yang diperkirakan akan terjadi selama periode liburan Nataru,” ujar Kombes Pol Kusworo. “Antisipasi dini dan kesiapsiagaan maksimal menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.”

 

Selain penerapan sistem one way, Kapolresta Bandung juga menekankan pentingnya kesadaran dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Beliau mengimbau agar masyarakat menghindari parkir kendaraan di bahu jalan, terutama di sekitar area Pasar Ciwidey, untuk mencegah penyempitan jalur dan potensi kemacetan. Imbauan lain juga disampaikan mengenai pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan, serta menghindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk.

Operasi Lilin Lodaya 2024, yang berlangsung dari tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan total 1.557 personil gabungan dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait. Sebanyak 22 pos pengamanan telah didirikan, terdiri dari 1 pos terpadu, 2 pos pelayanan, dan 19 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik strategis di Kabupaten Bandung. Pos-pos tersebut akan difungsikan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat selama periode liburan.

 

Kombes Pol Kusworo juga memberikan himbauan khusus kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati selama liburan. “Sebelum meninggalkan rumah, pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas setempat untuk membantu patroli keamanan,” pesannya. “Hindari pula kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, seperti konvoi kendaraan atau balap liar. Mari kita isi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat.”

 

Prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Lodaya 2024 difokuskan pada jalur-jalur wisata, tempat ibadah, dan pusat-pusat keramaian di Kabupaten Bandung. Polresta Bandung berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Exit mobile version