Komitmen Berantas Premanisme, Polrestabes Bandung Tangkap 131 Pelaku

Satreskrim Polrestabes Bandung berhasil mengamankan 131 orang yang diduga terlibat aksi premanisme selama operasi yang dilakukan dalam sepekan terakhir. Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polrestabes Bandung untuk memberantas premanisme di Kota Bandung.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan bahwa operasi ini merupakan kelanjutan dari operasi sebelumnya yang telah mengamankan 75 orang. Operasi terbaru ini berhasil menangkap 56 pelaku premanisme yang melakukan berbagai macam kejahatan, termasuk pemalakan, pemaksaan di tempat parkir liar, dan pemerasan terhadap pedagang kaki lima dan pengunjung kawasan wisata.

“Kita telah mengamankan 56 pelaku aksi premanisme di Kota Bandung,” ujar Kapolrestabes, Senin (19/5/2025).

Ia mengatakan, modus yang dilakukan oleh para preman tersebut adalah dengan memaksa meminta uang kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga kerap membuat parkir liar dan menggetok harga kepada pengunjung.

“Mulai dari meminta uang kepada masyarakat, meminta uang ke kios-kios di pasar, dan juga terhadap juru parkir liar yang memaksa meminta uang kepada para pengunjung. Kalau juru parkir liar pasti kan menggetok, sudah tidak ada izin dan meminta uang dengan paksa,” jelasnya

Kapolrestabes menambahkan bahwa beberapa pelaku tertangkap tangan membawa senjata tajam (sajam), dan bahkan ada yang kedapatan memiliki narkoba jenis ganja.

Saat ini, seluruh tersangka sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan apakah mereka akan diproses secara hukum atau diberikan pembinaan.

“Mereka yang terbukti memenuhi unsur pidana akan diproses sesuai hukum yang berlaku, Sedangkan yang tidak terbukti, akan kita berikan pembinaan.” tegas Kapolrestabes

Operasi ini menunjukkan komitmen nyata Polrestabes Bandung dalam menciptakan Kota Bandung yang aman dan kondusif bagi masyarakat.

Keberhasilan penangkapan 131 orang dalam waktu singkat menunjukkan efektivitas strategi penindakan premanisme yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Semoga operasi ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku premanisme dan menciptakan rasa aman bagi warga Kota Bandung.

Exit mobile version