Mayat Pria Diduga ODGJ Ditemukan di Garut, Polres Garut Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Suasana hening di Jalan A. Yani, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, terusik dengan penemuan sesosok mayat pria pada Rabu pagi (30/4/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

“Jenazah ditemukan tergeletak dalam posisi tertelungkup di samping pabrik bulu mata Danbi,” ungkap Kapolsek Karangpawitan Kompol Moh. Duhri, SH, MM.

Penemuan pertama kali dilaporkan oleh saksi bernama Muhammad Raihan Arrasyid, seorang pedagang yang hendak bersiap berjualan di sekitar lokasi.

“Awalnya, ia menginga korban sedang tidur. Namun, setelah diperhatikan lebih dekat, korban tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan dan terlihat darah keluar dari hidung,” jelas Kompol Moh. Duhri.

Raihan segera menghubungi Ketua RW setempat, Dedi Supriyadi, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

“Petugas gabungan dari Polsek Karangpawitan, Sat Reskrim Polres Garut, dan tim Inafis langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, serta membawa jenazah ke RSUD Dr. Slamet Garut guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kompol Moh. Duhri.

“Hasil pemeriksaan awal dari pihak RS menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” tegas Kompol Moh. Duhri.

“Dugaan sementara korban meninggal karena kondisi kesehatan atau penyakit tertentu, mengingat korban diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa (ODGJ),” tambahnya.

Belakangan diketahui jenazah tersebut berinisial UJ (38), seorang buruh harian lepas asal Majalaya, Kabupaten Bandung.

“Keluarga korban juga telah dikonfirmasi dan membenarkan bahwa UJ (38) memiliki riwayat gangguan kejiwaan serta telah dilaporkan hilang ke Polsek Majalaya sejak 10 hari yang lalu,” jelas Kompol Moh. Duhri.

“Saksi juga menyebutkan bahwa sehari sebelum kejadian, korban masih terlihat dalam kondisi sehat dan sempat diberi makanan,” tambahnya.

“Saat ini jenazah telah disemayamkan di Instalasi Jenazah RSUD Dr. Slamet Garut,” ungkap Kompol Moh. Duhri.

“Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman, meskipun hasil sementara menunjukkan tidak ada unsur tindak kekerasan,” pungkas Kompol Moh. Duhri.

Exit mobile version