Operasi Lilin Lodaya 2024: Polresta Bogor Kota Siap Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru dengan 1305 Personel

Kota Bogor bersiap menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan pengamanan yang maksimal. Polresta Bogor Kota telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga selama periode libur panjang akhir tahun. Rakor yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso, pada Kamis (19/12/2024), menghasilkan rencana Operasi Lilin Lodaya 2024 yang komprehensif.

Operasi Lilin Lodaya 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Sebanyak 1.305 personel gabungan akan dikerahkan, terdiri dari 700 personel Polresta Bogor Kota, 185 personel TNI, dan 420 personel dari Pemerintah Kota Bogor. Personel tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis di Kota Bogor untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Titik-titik pengamanan meliputi tempat ibadah, pusat perbelanjaan, pusat kuliner, terminal, stasiun kereta api, tempat wisata, dan lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Tim patroli mobile juga akan bertugas secara intensif di seluruh wilayah Kota Bogor, termasuk perumahan yang ditinggalkan penghuninya selama periode mudik. Sebagai langkah preventif, razia miras, petasan, dan barang-barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum akan rutin dilakukan.

Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Polresta Bogor Kota menyediakan layanan penitipan sepeda motor gratis di kantor Polresta dan Polsek terdekat bagi warga yang akan mudik. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kejahatan terhadap kendaraan yang ditinggalkan. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas, personel juga akan ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan.

Polresta Bogor Kota telah menyiapkan 6 pos pengamanan (Pospam), 1 pos pengamanan terpadu, 1 pos wisata di Alun-alun Kota Bogor, dan 1 pos wisata di Kebun Raya Bogor. Pos-pos tersebut akan berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi masyarakat, serta sebagai basis operasi bagi personel keamanan. Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Dandim 0606 Kota Bogor, perwakilan Walikota Bogor, dan berbagai stakeholder lainnya.

Exit mobile version