Di tengah riuhnya pesta rakyat yang semestinya dipenuhi tawa dan sukacita, sebuah tragedi mencekam melanda resepsi pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra di Garut. Puluhan warga jatuh sakit, beberapa pingsan, dan tiga nyawa melayang, termasuk salah satu anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan acara tersebut. Di tengah duka mendalam yang menyelimuti keluarga korban dan masyarakat Garut, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyampaikan belasungkawa yang terdalam.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., mewakili seluruh jajaran Polda Jabar, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya para korban, termasuk BRIPKA Cecep Syaeful Bahri, anggota Polsek Karangpawitan yang gugur saat bertugas.
Kehilangan BRIPKA Cecep bukan hanya duka bagi keluarga dan institusi kepolisian, tetapi juga menjadi simbol pengorbanan seorang abdi negara yang rela mengorbankan dirinya demi keamanan dan ketertiban masyarakat. Kombes Hendra menekankan dedikasi dan pengabdian BRIPKA Cecep yang patut dihargai dan dikenang.
Polda Jabar turut merasakan duka yang mendalam atas meninggalnya para korban sipil. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam setiap kegiatan, betapa pun meriahnya acara tersebut. Polda Jabar berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan berjanji akan menyelidiki secara tuntas penyebab kejadian ini agar tragedi serupa tidak terulang kembali.
Doa dan simpati kami sampaikan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Polda Jabar turut berduka dan berdiri teguh bersama masyarakat Garut dalam menghadapi duka ini.