Polisi Amankan Jalur Longsor Leles Garut, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Leles, Kabupaten Garut pada Sabtu (7/6/2025) mengakibatkan longsor di Kampung Lolongokan, Desa Tambakbaya, Desa Dano. Peristiwa ini menyebabkan terputusnya akses jalan penghubung antara Desa Dano, Desa Jangkurang, dan Desa Lembang.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa jajaran Polsek Leles langsung bergerak cepat merespon situasi darurat ini. “Menyikapi kondisi tersebut, jajaran Polsek Leles yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Leles, AKP Wawan, SH, segera melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian,” ujar Kombes Pol. Hendra Rochmawan.

Petugas kepolisian dari Polsek Leles langsung menutup sementara jalur yang terdampak longsor untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Arus lalu lintas kemudian dialihkan ke jalur alternatif melalui Jalan Bojong Gowong. Petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas di jalur alternatif untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus kendaraan.

Selain melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, Polsek Leles juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak pemerintah desa yang terdampak, yaitu Desa Dano, Desa Jangkurang, dan Desa Lembang. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan pasca longsor berjalan dengan baik dan terkoordinir. Masyarakat diimbau untuk tidak melintasi jalan yang longsor demi keselamatan bersama.

Kombes Pol. Hendra Rochmawan menambahkan bahwa proses pembersihan material longsor belum dapat dilakukan karena hujan masih terus turun dan kondisi malam yang gelap. Hal ini dikarenakan potensi terjadinya longsor susulan masih cukup tinggi. “Untuk saat ini, jalur yang tertutup belum bisa dibersihkan karena cuaca belum memungkinkan,” jelasnya. “Kami masih menunggu hingga kondisi aman. Namun, koordinasi dengan BPBD dan Dinas PUPR Kabupaten Garut sudah dilakukan untuk pengerahan alat berat dalam penanganan material longsor.”

Polisi juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kepolisian dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus memantau situasi dan melakukan upaya terbaik untuk mengatasi dampak longsor dan memastikan keselamatan masyarakat. Proses evakuasi dan pembersihan material longsor akan dilakukan segera setelah kondisi cuaca memungkinkan dan dipastikan aman.

Exit mobile version