Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, Polres Garut punya cara unik untuk menebarkan pesan keselamatan. Melalui program “Polisi Sahabat Anak”, mereka mengajak anak-anak usia dini untuk memahami pentingnya tertib berlalu lintas.
Bukan hanya sekedar teori, Polres Garut mengajak anak-anak untuk merasakan langsung atmosfer dunia kepolisian. Rabu (13/11/2024), puluhan murid dari TK Al Aman Kecamatan Karangpawitan dan SDN Pakuwon 3 Kecamatan Garut Kota berkesempatan menjelajahi Mapolres Garut.
Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, S.A.P., dengan sabar membimbing anak-anak tersebut. Ia mengajak mereka berkeliling ke berbagai ruangan, mulai dari ruang tahanan hingga ruang command center.
“Lihat, ini ruang tahanan. Di sini, orang-orang yang melanggar hukum dijaga,” jelas Iptu Aang kepada anak-anak dengan nada ramah.
Di setiap ruangan, Iptu Aang menjelaskan tugas dan fungsi dari setiap bagian di Polres Garut. Ia juga tak lupa memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.
“Anak-anak, kalau jalan di jalan raya, harus selalu hati-hati. Lihat kanan kiri, jangan main-main di jalan, dan kalau mau menyebrang, harus di zebra cross,” pesan Iptu Aang.
Tak hanya itu, Iptu Aang juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di kalangan anak-anak. Ia mengajak mereka untuk menghindari bullying dan selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas.
“Kita semua adalah saudara. Jangan suka menyakiti teman, dan selalu ingat untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain,” tegas Iptu Aang.
Melalui program ini, Polres Garut berharap dapat menanamkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas sejak dini.
“Kami ingin generasi muda menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas bagi diri sendiri dan orang di sekitarnya,” ungkap Iptu Aang.
Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yang mengikuti program ini. Mereka terlihat antusias mendengarkan penjelasan dari Iptu Aang dan bersemangat untuk menerapkan pesan keselamatan yang telah mereka dapatkan.
Program “Polisi Sahabat Anak” ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di Garut dan melahirkan generasi muda yang sadar akan keselamatan di jalan raya.