Polisi Selidiki Kematian Pria di Rumah Terapi Kejiwaan Pangandaran, Belasan Saksi Diperiksa

Kepolisian tengah mengusut kasus kematian seorang pria berinisial MI (26), warga Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, yang meninggal dunia saat menjalani penyembuhan kejiwaan di sebuah rumah terapi di Pangandaran. Keluarga korban melaporkan kejanggalan atas kematian MI dan telah membuat laporan polisi di Polda Jawa Barat pada 23 Agustus 2025, dengan nomor LP/B/406/VIII/2025/SPKT/POLDA JABAR.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah awal dalam penyelidikan kasus ini. “Kami telah melaksanakan beberapa kali olah TKP dan meminta keterangan terhadap saksi,” ujarnya kepada wartawan pada Selasa (9/9/2025).

Awalnya, kasus ini ditangani oleh Polda Jabar. Namun, untuk efektivitas dan efisiensi penyelidikan, kasus ini dilimpahkan ke Polres Pangandaran yang memiliki wilayah hukum di tempat kejadian perkara.

Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa belasan saksi yang terkait dengan kasus ini. Saksi-saksi tersebut meliputi pihak keluarga, pengelola dan staf rumah terapi, serta pasien lain yang berada di tempat yang sama dengan korban. Pemeriksaan saksi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai kronologi kejadian serta kondisi korban selama berada di rumah terapi.

Penyelidikan saat ini difokuskan untuk mengungkap penyebab pasti kematian MI. Polisi juga mendalami dugaan adanya kelalaian atau tindakan yang tidak sesuai prosedur dalam penanganan pasien di rumah terapi tersebut. Jika ditemukan adanya unsur pidana, pihak kepolisian akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus ini telah menarik perhatian masyarakat, terutama di wilayah Cikalongwetan dan Pangandaran. Banyak pihak yang выражают keprihatinan atas kejadian ini dan berharap agar polisi dapat segera mengungkap факты yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Polisi juga meminta kepada pihak-pihak yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera menghubungi pihak kepolisian guna membantu proses penyelidikan.

Exit mobile version