Dalam rangka menjaga ketersediaan darah selama bulan Ramadan, Polres Tasikmalaya Kota berkolaborasi dengan komunitas Give Blood meluncurkan program sosial bertajuk “Superhero Ramadhan”.
Program ini mengajak masyarakat untuk mendonorkan darah demi membantu pasien yang membutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP M. Faruk Rozi, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian sosial dan komitmen Polres Tasikmalaya Kota dalam mendukung stok darah PMI selama bulan puasa.
“Melalui program ‘Superhero Ramadhan,’ kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam aksi donor darah sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk berbagi kebaikan, dan donor darah adalah salah satu cara nyata untuk menyelamatkan nyawa,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota
Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan berharap gerakan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain.
“Kami percaya bahwa setiap tetes darah yang didonorkan dapat menjadi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan. Dengan semangat kebersamaan, kami mengajak seluruh masyarakat Tasikmalaya untuk menjadi ‘superhero’ dengan cara yang sederhana namun berdampak besar,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini akan dilaksanakan secara bertahap di berbagai titik di wilayah Tasikmalaya, bekerja sama dengan PMI dan komunitas “Give Blood”. Selain menggalang partisipasi masyarakat, Polres Tasikmalaya juga melibatkan personel kepolisian untuk turut serta mendonorkan darahnya.
Koordinator Give Blood, Usama Ahmad Rizal, menyambut baik kolaborasi ini dan berharap program “Superhero Ramadhan” dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah rutin, terutama saat bulan puasa di mana kebutuhan darah sering meningkat.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Polres Tasikmalaya. Bersama-sama, kita dapat menjadi pahlawan bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah di saat genting,” ungkapnya.
Rizal menekankan bahwa angka kebutuhan darah di Tasikmalaya masih jauh dari cukup, terutama selama Ramadan.
“Saat ini, angka kebutuhan darah di wilayah Tasikmalaya terus meningkat, sementara jumlah pendonor mengalami penurunan, terutama selama bulan puasa. Karena itu, melalui program ‘Superhero Ramadan,’ kami menargetkan terkumpul 1.000 labu darah untuk memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan transfusi. Dengan dukungan masyarakat dan berbagai pihak, kami optimis target ini dapat tercapai,” pungkasnya.
(s/tm)