Polresta Bogor Kota terus memperkuat sinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan yang diinisiasi oleh Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, di Balai Kota Bogor, Minggu (31/8/2025).
Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh elemen penting Kota Bogor, termasuk Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, Dandim 0606 Kolonel Dwi Agung Prihanto, tokoh agama, tokoh masyarakat, Rektor IPB University Prof Arif Satria, MUI Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya silaturahmi yang dihadiri oleh seluruh tokoh penting Kota Bogor. Ia menekankan bahwa dinamika situasi saat ini berkembang sangat cepat, dan Polresta Bogor Kota tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. “Terkait situasi saat ini, peranan seluruh tokoh dan elemen masyarakat sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah Kota Bogor,” kata Kombes Eko.
Kombes Eko mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah. Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk berdoa agar Kota Bogor dan Indonesia pada umumnya selalu aman dan damai. “Kami akan selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh warga Kota Bogor,” tegasnya.
Kehadiran dan peran aktif Kapolresta Bogor Kota dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Polresta Bogor Kota dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Polresta Bogor Kota terus berupaya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kota Bogor.
Langkah-langkah preventif dan proaktif yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, serta memastikan Kota Bogor tetap menjadi wilayah yang aman dan damai bagi seluruh warganya. Polresta Bogor Kota juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.