Polrestabes Bandung, melalui Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han., mengerahkan jajaran aparat kepolisian untuk melaksanakan pengamanan penuh terhadap aksi unjuk rasa dan longmarch yang digelar oleh Aliansi Bela Palestina Boikot Israel (ABABIL) di Kota Bandung pada Sabtu, 30 November 2024. Aksi tersebut dimulai dengan apel pengamanan yang berlangsung pukul 07.00 WIB di halaman Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Dr. Budi Sartono, S.I.K., M.Si., M.Han., dalam kesempatan ini menginstruksikan agar pengamanan dilaksanakan dengan baik, mengutamakan prinsip kehati-hatian, dan menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib. “Kami dari Polrestabes Bandung berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran jalannya aksi unjuk rasa ini, sekaligus memastikan bahwa hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat dapat terlaksana dengan aman,” ujarnya.
Pengamanan dimulai dengan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Danu Atmaja, S.E., S.I.K., M.H., yang didampingi oleh para Kanit Polsek dan Perwira Pengendali (Padal). Dalam arahannya, Kapolsek mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas selama berlangsungnya aksi, yang rencananya akan dimulai dari Gedung Sate dan dilanjutkan dengan longmarch menuju Gedung Merdeka, pusat kegiatan di Kota Bandung.
“Aksi ini bertujuan untuk menyalurkan aspirasi terkait situasi di Palestina, dan kami menghormati hak tersebut. Namun, kami juga mengingatkan kepada seluruh peserta aksi untuk tetap mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga ketertiban umum selama berlangsungnya kegiatan,” ujar Kompol Danu Atmaja, menegaskan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga suasana yang aman dan kondusif.
Sebagai bagian dari pengamanan, Polrestabes Bandung menurunkan sejumlah personel untuk mengatur lalu lintas dan mengawasi jalannya aksi, baik di sepanjang rute longmarch maupun di lokasi titik kumpul. Petugas juga dilengkapi dengan perlengkapan untuk mengantisipasi potensi kerumunan atau gesekan yang bisa terjadi selama unjuk rasa berlangsung.
Selain itu, pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak penyelenggara aksi untuk memastikan bahwa kegiatan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upaya ini dilakukan agar peserta aksi dapat menyalurkan aspirasinya dengan damai, tanpa menimbulkan gangguan pada ketertiban umum.
Kompol Danu Atmaja juga menegaskan, bahwa Polrestabes Bandung tidak hanya bertugas untuk mengamankan jalannya aksi, tetapi juga untuk memastikan agar situasi di Kota Bandung tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pengamanan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga Kota Bandung agar tetap aman, damai, dan tertib, serta memastikan agar hak-hak warga negara untuk menyampaikan pendapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” katanya.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, baik peserta aksi maupun pengguna jalan lainnya, untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Di samping itu, Polrestabes Bandung memastikan akan terus berkoordinasi dengan seluruh elemen terkait guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Aksi unjuk rasa ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengingatkan dunia internasional mengenai isu-isu kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Polrestabes Bandung berharap bahwa meskipun ini adalah aksi unjuk rasa, namun dapat tetap berjalan dengan damai, tidak ada kekerasan, dan tetap menghormati nilai-nilai demokrasi yang menjadi landasan negara.