Aksi cepat tanggap Polsek Sliyeg, Polres Indramayu, berhasil mencegah terjadinya tawuran yang melibatkan delapan remaja. Berkat informasi dari masyarakat, polisi langsung bergerak dan mengamankan sekelompok remaja yang diduga hendak bentrok di Blok Kasmaran, Desa Tambi Lor, Minggu (21/9) dini hari.
Menurut Kapolsek Sliyeg, Iptu Edi Mulyana, pihaknya menerima laporan dari warga mengenai rencana tawuran. “Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak dan mengamankan anak-anak yang hendak melakukan tawuran,” ujarnya.
Dari lokasi, petugas berhasil menyita enam bilah senjata tajam berbagai jenis, di antaranya corbek, celurit, dan gobang, serta tiga unit handphone. Kedelapan remaja yang diamankan berusia antara 13 hingga 15 tahun.
“Berkat kesigapan warga dan kepolisian, aksi ini berhasil digagalkan sebelum menimbulkan korban atau kerusakan,” jelas Kapolsek.
Sebagai tindak lanjut, kedelapan remaja tersebut dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Surat ini ditandatangani dan disaksikan oleh pihak desa, lalu diserahkan kepada orang tua masing-masing.
Iptu Edi Mulyana menegaskan, upaya ini merupakan bagian dari program preventif Polri untuk menekan angka tawuran dan kenakalan remaja. Ia mengimbau warga untuk tetap waspada dan berperan aktif melaporkan setiap potensi gangguan keamanan.
“Sinergi antara warga dan polisi sangat penting. Dengan komunikasi dan kerjasama, kita bisa menjaga keamanan lingkungan,” katanya.
Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika ada potensi gangguan kamtibmas melalui layanan Lapor Pak Kapolres – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp di 081999700110 atau call center 110.