SatPolair Bersama Relawan Nelayan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Pantai Karangpapak

Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Wisatawan asal Kabupaten Bandung, Faujan (19), ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus laut saat berusaha menolong temannya.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/10) sekitar pukul 12.09 WIB. Faujan dan rekannya, Iqmal Ramdani (16), sedang asyik berenang di bibir pantai. Tiba-tiba, Iqmal terseret arus kuat ke tengah laut.

Melihat sahabatnya dalam bahaya, Faujan berusaha menolong Iqmal, namun justru dirinya ikut terseret ombak besar dan hilang terbawa arus. Iqmal berhasil diselamatkan oleh warga dan dilarikan ke Puskesmas Cikelet.

Menanggapi laporan warga, Sat Polairud Polres Garut segera meluncurkan operasi pencarian intensif. Karena kondisi gelombang laut yang tinggi, tim SAR gabungan—yang terdiri dari Sat Polairud, relawan, dan nelayan—memutuskan untuk menggunakan perahu nelayan, bukan kapal patroli, demi keselamatan.

Tim pencari menyisir perairan dari Pelabuhan Santolo. Setelah lebih dari tiga jam pencarian, tepat pada pukul 15.35 WIB, tubuh Faujan akhirnya ditemukan terapung di perairan Gunung Sulah, sekitar 5 mil dari lokasi tenggelam.

“Begitu korban ditemukan, petugas langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan pemeriksaan medis,” ujar Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Faujan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bandung.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di pantai dan memperhatikan kondisi ombak demi menghindari peristiwa serupa.

Exit mobile version