Satreskrim Polres Bogor berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan paruh baya berinisial N (59) yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, NAF (32), di Kelurahan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pelaku yang merupakan wali murid di sekolah tempat korban berjualan, mencoba menutupi aksi kejinya dengan mengelabui keluarga korban.
Korban, yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang, ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Kampung Parigi pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB, ditutupi dengan sarung.
Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa motif di balik pembunuhan tragis ini adalah masalah penagihan uang tabungan milik korban yang sebelumnya dititipkan kepada pelaku NAF.
“Uangnya untuk keterangan sementara itu digelapkan oleh pelaku,” kata Kasat Reskrim, Sabtu (22/11/2025).
Pada Kamis (20/11/2025), korban N menagih uang tabungannya. Namun, pelaku NAF meminta waktu pengembalian karena uang tersebut telah digunakan. Penagihan ini berujung pada cekcok sengit antara keduanya, yang kemudian berkembang menjadi penganiayaan hingga korban meregang nyawa.
Setelah menghabisi nyawa N, pelaku NAF mengambil telepon genggam milik korban dan mencoba menghilangkan jejak. Pelaku menutupi jasad korban yang bersimbah darah dengan sarung di rumahnya.
Pelaku kemudian menghubungi anak korban. “Pelaku mencoba mengelabui keluarga korban dengan mengatakan bahwa korban tidak bisa dihubungi karena sedang pengajian,” ujarnya
Tujuan NAF menghubungi anak korban adalah untuk memastikan bahwa tidak ada anggota keluarga yang akan datang ke rumah tersebut. Pelaku sebelumnya mendapat informasi bahwa anak korban akan berkunjung setelah cekcok pada hari Kamis.
“Dicek apakah keluarga itu datang ke rumah korban atau tidak, dengan tujuan pelaku akan membersihkan TKP apabila keluarga korban jadi ke rumah korban,” ungkap Kasatreskrim.
Berkat gerak cepat aparat, pelaku NAF berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad.
“Tim dapat mengungkap dan mengamankan pelaku pukul 03.00 WIB, tepatnya 8 jam. Alhamdulillah tim dapat mengungkap dan menangkap terkait dengan peristiwa tersebut,” tutup Kasat Reskrim
