159 Pelajar Yang Terlibat Tawuran, Diamankan Polres Cirebon Kota

Cirebon kembali dihebohkan oleh aksi tawuran yang melibatkan 159 pelajar. Para pelajar ini diamankan oleh jajaran Polresta Cirebon setelah terlibat dalam pertikaian yang terjadi di wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon pada Senin (26/8/2024).

 

Insiden ini bermula dari sebuah unggahan di media sosial yang mengabarkan tentang tawuran sebelumnya. Unggahan tersebut menyebar luas dan memicu reaksi dari pelajar lain, yang akhirnya terprovokasi untuk ikut terlibat dalam aksi kekerasan.

 

Sebagian besar pelajar yang diamankan berasal dari salah satu SMK di Kabupaten Cirebon. Mereka memilih bolos sekolah dan berkumpul dengan pelajar dari SMK lain di Kota Cirebon dengan tujuan untuk mendatangi salah satu SMK di Jalan Perjuangan. Motif mereka adalah untuk membalas tindakan kekerasan yang sebelumnya dialami oleh salah satu teman mereka.

 

“Beruntung, aksi tawuran ini berhasil dicegah oleh personel Polsek Kesambi dan Polres Cirebon Kota,” ujar Kabag Ops Polres Cirebon Kota, AKP Muhyidin.

Baca Juga  Kapolres Subang Lakukan Giat Monitoring Malam Takbiran di Wilayah Kota Subang

 

Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian, tidak ditemukan senjata tajam dan sejauh ini belum ada laporan terkait kerusakan atau korban luka dari kedua belah pihak.

 

“Saat ini, kepolisian sedang melakukan pendataan dan verifikasi terhadap para pelajar yang diamankan,” ungkap AKP Muhyidin.

 

Pelajar yang terbukti terlibat dalam tindakan pidana akan diproses hukum lebih lanjut. Namun, jika tidak ditemukan bukti yang cukup, mereka akan dikembalikan ke sekolah dan orang tua untuk mendapatkan pembinaan.

 

kejadian ini menjadi bukti nyata bagaimana media sosial dapat menjadi pemicu aksi kekerasan, terutama di kalangan remaja. Penting bagi orang tua, guru, dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada pelajar tentang bahaya provokasi dan kekerasan di media sosial.

Ikuti berita Aktual & Faktual Polda Jawa Barat di Google News, klik di sini.