Polda Jawa Barat menunjukkan kesiapsiagaan dalam mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Personel Polda Jabar melakukan pengecekan rutin ke beberapa lokasi strategis, di antaranya gereja-gereja dan stasiun kereta api di wilayah Bandung.
“Keamanan selama perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 sangat penting untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi umat yang akan ibadah,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Pengecekan di gereja meliputi kelengkapan alat pemadam kebakaran, jalur evakuasi, hingga kesiapan petugas keamanan internal gereja.
“Kami menghimbau kepada seluruh jemaat untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi petugas keamanan,” ujarnya.
“Pengecekan ini merupakan bagian dari operasi rutin yang digelar menjelang musim libur panjang demi memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” jelas Jules.
“Masyarakat kami minta untuk tetap berhati-hati dan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwenang supaya mendukung terciptanya situasi yang aman, khususnya selama periode Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Personel Polda Jabar juga melakukan pengecekan ke sejumlah stasiun kereta api di wilayah Bandung untuk memastikan kesiapan infrastruktur, pengamanan, dan pelayanan kepada masyarakat selama periode libur Nataru.
“Mereka menyisir sejumlah titik strategis di stasiun, seperti peron, ruang tunggu, loket tiket, hingga area parkir,” jelas Kombes Jules.
“Pemeriksaan terhadap sistem keamanan di dalam kereta juga dilakukan untuk memastikan keselamatan para penumpang,” tambahnya.
Polda Jabar menekankan pentingnya pengamanan yang maksimal di stasiun kereta api, mengingat kereta merupakan salah satu moda transportasi utama yang digunakan masyarakat selama Nataru.
“Stasiun kereta api adalah salah satu titik vital yang menjadi perhatian kami dalam Operasi Lilin Lodaya 2024. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” ujarnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk memperkuat sistem pengamanan di dalam stasiun dan sepanjang jalur kereta,” pungkas Kombes Jules.