Maraknya fenomena anak-anak kecil berburu bus telolet di jalan raya Kota Bogor kembali menjadi perhatian Polresta Bogor Kota. Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah hal tersebut.
Kompol Yudiono menjelaskan bahwa anggota Satlantas telah mendatangi lokasi-lokasi yang biasa menjadi tempat berkumpulnya anak-anak yang menunggu bus telolet. Mereka memberikan imbauan kepada anak-anak untuk tidak berada di jalan raya karena membahayakan keselamatan.
Langkah selanjutnya, Polresta Bogor Kota akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Bogor untuk mencegah terulangnya fenomena serupa.
“Kami akan melaksanakan sosialisasi agar anak-anak tidak mengejar-ngejar bus lagi,” tegas Kompol Yudiono pada Minggu (2/2/2025).
Selain itu, Polresta Bogor Kota juga akan meminta Perusahaan Otobus (PO) dan para sopir untuk melepas klakson telolet secara sukarela.
“Apabila masih ada, kami akan melakukan penertiban dan himbauan kembali,” tambahnya.
Upaya ini merupakan kelanjutan dari tindakan sebelumnya yang dilakukan oleh Kapolresta dan Kasatlantas Polresta Bogor Kota sebelumnya, yang telah menyambangi terminal dan PO Bus untuk merazia bus-bus yang menggunakan klakson telolet.
Polresta Bogor Kota berkomitmen untuk menjaga keselamatan anak-anak dan ketertiban lalu lintas di Kota Bogor.
bn/tm