Kapolda Jabar Bersama Masyarakat Melaksanakan Nonton BarengTimnas U-23

Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si. M.M, didampingi Wakapolda Jabar dan PJU Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung, melaksanakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pertandingan Semi Final Piala Asia U-23 sepak bola antara Timnas Indonesia U-23 VS Timnas Uzbekistan U-23 di halaman Mapolrestabes Bandung. Acara tersebut berlangsung meriah di halaman Polrestabes Bandung, di mana masyarakat dari berbagai kalangan berkumpul untuk menyaksikan pertandingan yang sangat dinantikan. Nonton bareng Timnas Indonesia U23 yang berlaga di AFC Cup 2024 sebagai wujud dukungan Kapolda Jabar bersama masyarakat Jawa Barat terhadap Timnas U23 yang berlaga di AFC Cup 2024.

Sementara itu, Farid Alamsyah, warga Sumur Bandung yang ikut nobar di halaman Mapolrestabes Bandung bareng keluarga pun menyampaikan apresiasinya terhadap Polrestabes Bandung yang telah menyediakan ruang untuk nonton bareng pertandingan semifinal AFC U23 Asian Cup di Mapolrestabes Bandung.

“Biasanya kita nonton di rumah aja, kebetulan anak suka sepakbola dan kita nonton disini. Ini pertama kali ya, sangat antusias, semoga Timnas kita juara, masuk ke final dan untuk Polrestabes Bandung semakin maju,” ujar Farid Alamsyah.

Berbicara mengenai nobar, Kapolda Jabar mengatakan, sepak bola adalah pemersatu bangsa. Untuk itu, dengan prestasi yang diukir Timnas Indonesia U-23 bisa memperkuat nasionalisme dan merawat kebhinekaan serta persatuan bangsa.

Kapolda Jabar pun meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan usai nobar. Timnas Indonesia U-23 diketahui kalah dengan melawan Uzbekistan dengan skor 2-0. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di perebutan tempat ketiga jika ingin berlaga di Olimpiade Paris 2024.

“Masyarakat yang menggelar nobar dimanapun untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Hasilnya memang tak sesuai harapan kita semua. Tunjukan bahwa kita suporter yang baik. Meskipun kalah kita harus tetap dukung Timnas kita dengan cara yang baik dan tak melanggar hukum,” katanya.