Antisipasi Pedagang Nakal, Kapolres Bogor Instruksikan Polsek Monitoring Sembako di Pasar

Avatar photo

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengintruksikan setiap Polsek di Kabupaten Bogor untuk melakukan monitoring kebutuhan harga pokok saat ini.

Hal itu dilakukan guna mencegah pedagang nakal yang menaikkan harga di tengah meningkatnya kebutuhan sembako.

 

 

“Ini mencegah terjadi penimbunan beras di pasar maupun barang-barang pokok lainnya seperti sembako dll yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok,” kata Kapolres Bogor. Ia pun meminta setiap BhabinKamtibmas untuk melakukan kegiatan monitoring ini secara rutin. Selain untuk memantau pasokan sembako, kegiatan ini juga sebagai wadah silaturahmi antara pedagang dan kepolisian. “Selain merupakan langkah awal guna untuk melakukan pencegahan, juga sebagai upaya mewujudkan pelayanan Polri kepada masyarakat,” ungkap Kapolres Bogor, Kamis (29/3/2024).

Sejalan dengan itu, Kasi Humas Polres Bogor IPTU Desi Triana menjelaskan monitoring ketersediaan sembako ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Mabes Polri lewat Polda Jabar. “Kami tindaklanjuti ke semua jajaran Polres Bogor untuk melakukan monitoring,” jelasnya.

Baca Juga  Kapolres Purwakarta Langsung Cek Ruang Tahanan: Prioritaskan Keamanan dan Ketertiban, Pastikan Tahanan dalam Pengawasan Ketat

BhabinKamtibmas Polsek Cibinong Aiptu Suharsono menuturkan, berdasarkan hasil pengecekan harga beras di pasar Tohaga Cibinong telah berangsur turun.Pada salah satu kios harga untuk satu karung 50 kg turun sekitar Rp20 ribu dan harga jual per kg sekitar Rp13 ribu sampai Rp15 ribu.“Dalan kegiatan Pengecekan Harga Beras di Pasar Tohaga Cibinong BhabinKamtibmas melakukan Komunikasi dengan beberapa pedagang untuk mengetahui harga dan ketersediaan sembako,” ungkapnya. Disamping mengecek harga beras, Ia juga mengingatkan kepada para pedagang untuk tidak menjual makanan atau minuman kadaluarsa. Sebab hal ini dapat membahayakan kesehatan konsumen.

Penulis: AGEditor: SS