Respon Cepat Polresta Bogor Kota Gagalkan Tawuran Pelajar di Bogor Tengah

Kecepatan dan kesigapan Polsek Bogor Tengah berhasil mencegah terjadinya tawuran antar pelajar di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Sebanyak 30 pelajar SMA asal Jakarta berhasil diamankan pada Rabu (26/2/2025) siang sekitar pukul 12.15 WIB, sebelum aksi tawuran yang direncanakan mereka lakukan benar-benar terjadi. Kejadian ini bermula dari laporan seorang siswa SMK yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pelajar tersebut.

Korban, yang tengah menunggu angkot di depan toko Ria Busana, tiba-tiba diserang secara beramai-ramai oleh sekelompok pelajar yang kemudian diketahui berasal dari SMA di Jakarta. Akibatnya, korban mengalami luka memar di pelipis kanan. Beruntung, Polsek Bogor Tengah yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Agustinus Manurung, bersama Kanit IK AKP Dedy Tirta Wijaya, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Gudang, langsung bergerak cepat setelah menerima laporan tersebut.

Petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian dan berhasil mengamankan 30 pelajar SMA asal Jakarta yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Dalam pengamanan tersebut, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa satu buah pisau lipat dan satu buah gunting, yang diduga akan digunakan sebagai senjata dalam aksi tawuran yang direncanakan.

“Kami mendapat informasi adanya sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam dan berpotensi melakukan tawuran,” jelas Kompol Agustinus Manurung. “Oleh karena itu, kami langsung bertindak cepat untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan dan mengamankan para pelajar tersebut.”

Para pelajar yang diamankan kemudian dibawa ke Mapolresta Bogor Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman terkait motif pengeroyokan dan rencana tawuran tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua para pelajar yang diamankan.

Kompol Agustinus Manurung menekankan pentingnya peran serta orang tua dan sekolah dalam mencegah terjadinya tawuran antar pelajar. Ia mengimbau agar pengawasan terhadap anak-anak ditingkatkan, serta memberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga ketertiban umum. Keberhasilan pengamanan ini menjadi bukti komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Bogor.