Dalam upaya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., aktif berpartisipasi dalam kegiatan penanaman benih jagung di perkebunan Pagerbatu, Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, pada Selasa (28/2/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergitas antara aparat kepolisian, Dinas Pertanian, para petani, dan elemen mahasiswa dalam membangun sektor pertanian di wilayah Banjar.
Kegiatan penanaman benih jagung tersebut dihadiri oleh Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya, S.H.,M.H., Kepala Dinas Pertanian Kota Banjar Yoyon Cuhyon, serta perwakilan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus. Kehadiran berbagai elemen tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Kota Banjar.
Selain kegiatan penanaman, Kapolres Banjar dan rombongan juga memberikan bantuan paket sembako kepada para petani yang menggarap lahan perkebunan Pagerbatu. Sebanyak 25 petani menerima bantuan sembako secara langsung sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasinya dalam meningkatkan produksi pertanian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para petani dan meningkatkan semangat mereka dalam mengelola lahan pertanian.
Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Iptu Hermawan, S.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan penanaman benih jagung ini merupakan tahap kedua dari program peningkatan produksi jagung di wilayah tersebut. Tahap pertama telah berhasil menghasilkan panen yang cukup baik. “Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi kami untuk berdialog langsung dengan para petani dan mendengarkan keluhan serta permasalahan yang mereka hadapi di lapangan,” ujar Iptu Hermawan. “Kami berupaya untuk mencari solusi dan memberikan dukungan agar permasalahan tersebut dapat teratasi.”
Para petani yang hadir menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polres Banjar dan instansi terkait. Mereka merasa terbantu dengan adanya bantuan sembako dan benih jagung, serta kesempatan untuk berdialog langsung dan menyampaikan aspirasi kepada pihak kepolisian dan pemerintah. Bantuan benih jagung yang diberikan akan ditanam di lahan seluas 12 hektar, diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Kota Banjar. Kegiatan ini menunjukkan sinergi positif antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hal ini juga menjadi contoh nyata bagaimana peran kepolisian tidak hanya terbatas pada penegakan hukum, tetapi juga mencakup aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
SS/TM