Polsek Cileunyi Polresta Bandung berhasil mengamankan dua terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di depan Kedai Makan “Ayam Bang Dava”, Jalan Raya Tagog-Cinunuk No. 538, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan atas laporan warga terkait hilangnya sepeda motor Honda Beat warna hitam milik Muhammad Daffa Islami pada Jumat, 30 Mei 2025, sekitar pukul 09.19 WIB.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, melalui Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam Al Hasan A.S., S.Pd., M.M., menjelaskan kronologi kejadian. Kejadian curanmor tersebut terekam CCTV dan disaksikan warga sekitar. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp18,5 juta.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, terungkap bahwa pelaku berjumlah dua orang: seorang pria dan seorang wanita. Mereka datang menggunakan sepeda motor Honda Beat Deluxe tanpa plat nomor. Pelaku pria, Luthfan Azriya Fadhlan (18), membongkar kunci stang sepeda motor korban menggunakan kunci astag dan kunci pas nomor 8, kemudian membawa kabur motor tersebut. Sementara pelaku wanita, Sherly Dwikensila Suhendar (21), berjaga di motor dan mengikuti pelaku utama.
“Petugas berhasil mengamankan keduanya pada Minggu, 1 Juni 2025, di kawasan Komplek Bongkor, Desa/Kelurahan Melatiwangi, Kecamatan Cilengkrang,” ungkap Kompol Rizal. Barang bukti yang diamankan meliputi sepeda motor sarana kejahatan, kunci astag, kunci pas, dan pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian.
Kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit Reskrim Polsek Cileunyi. Polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku lain atau jaringan serupa. Keberhasilan pengungkapan kasus ini menunjukkan efektivitas kerja sama antara kepolisian dan masyarakat.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengapresiasi kinerja Polsek Cileunyi. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mengamankan kendaraan dengan sistem pengamanan ganda. “Laporkan segera ke pihak kepolisian jika melihat hal mencurigakan. Kolaborasi antara warga dan polisi adalah kunci dalam mencegah dan memberantas tindak kejahatan,” ujar Kombes Aldi.
