Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Bogor gencar melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah sosialisasi yang dilakukan kepada para remaja Gereja HKBP Ciluar Bogor pada Sabtu, 14 Juni 2025. Bertempat di Villa Bukit Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, sosialisasi ini diintegrasikan ke dalam seminar remaja yang diselenggarakan oleh Gereja HKBP Ciluar sebagai bagian dari kegiatan retret mereka.
Kegiatan yang berlangsung penuh antusiasme ini dihadiri oleh kurang lebih 100 remaja. Dua narasumber dari Polres Bogor, Bripka Candra Sukma, S.H., dan Brigadir Carolina, S.H., didapuk untuk menyampaikan materi edukasi mengenai dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Mereka tidak hanya memaparkan fakta dan data mengenai bahaya narkoba, tetapi juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melindungi diri dan lingkungan sekitar dari ancaman laten ini.
Penyampaian materi yang disampaikan secara lugas dan interaktif ini berhasil menarik perhatian para peserta. Sesi tanya jawab yang dibuka lebar memungkinkan para remaja untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber, menanyakan hal-hal yang selama ini menjadi pertanyaan dan kekhawatiran mereka terkait isu narkoba. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pun beragam, mulai dari jenis-jenis narkoba yang umum beredar di lingkungan mereka, hingga cara-cara efektif untuk menolak ajakan menggunakan narkoba.
AKP Bagus Azi Lesmana Putra, S.I.K., M.M., M.Si., Kasat Reserse Narkoba Polres Bogor, turut hadir dan memberikan sambutan. Ia menegaskan kembali komitmen Polres Bogor dalam memerangi narkoba dan melindungi generasi muda dari ancamannya. “Kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian kami terhadap masa depan bangsa. Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, memberikan edukasi dan perlindungan dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Suasana seminar berlangsung hangat dan kondusif. Para remaja terlihat aktif berpartisipasi, menunjukkan minat dan kesadaran yang tinggi terhadap bahaya narkoba. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berdiskusi dan saling bertukar informasi. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi tersebut telah berhasil mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para remaja terhadap bahaya narkoba.
Apresiasi tinggi diberikan oleh pihak Gereja HKBP Ciluar atas terselenggaranya kegiatan ini. Mereka berharap sosialisasi serupa dapat terus dilakukan secara berkala, tidak hanya di Gereja HKBP Ciluar, tetapi juga di gereja-gereja lain dan komunitas-komunitas remaja di Kabupaten Bogor. Kerjasama yang baik antara Polres Bogor dan Gereja HKBP Ciluar ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dan organisasi masyarakat dalam upaya bersama memerangi narkoba.
Keberhasilan sosialisasi ini menjadi bukti bahwa pendekatan edukatif dan partisipatif merupakan strategi efektif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja. Dengan meningkatkan pemahaman dan kesadaran, diharapkan para remaja dapat lebih waspada dan mampu melindungi diri dari bahaya narkoba yang semakin mengancam. Polres Bogor pun berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program pencegahan narkoba yang inovatif dan terintegrasi dengan berbagai elemen masyarakat. Semoga upaya ini dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan terbebas dari bahaya narkoba.
