Di tengah kesibukan persiapan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Ciamis menunjukkan kepedulian dan sisi humanisnya dengan mengunjungi Abah Masro (75 tahun), seorang warga yang telah bertahun-tahun berdedikasi mengatur lalu lintas di tanjakan Alinayin, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. Kunjungan tersebut dilakukan pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Kasat Lantas AKP Iwan Sujarwo, Kasat Binmas Kasi IPTU Rahmat, dan jajarannya.
Abah Masro bukanlah sosok asing bagi masyarakat Ciamis, khususnya para pengguna jalan di tanjakan Alinayin yang dikenal rawan kecelakaan. Setiap hari, dengan mengenakan seragam polisi sederhana, ia rela mengatur lalu lintas demi keselamatan para pengendara yang melintas. Dedikasi dan semangatnya yang luar biasa telah menginspirasi banyak orang.
Kunjungan Kapolres Akmal dan rombongan bukan sekadar kunjungan silaturahmi biasa, melainkan bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi Abah Masro yang telah bertahun-tahun mengabdikan dirinya untuk keselamatan orang lain. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tercipta saat mereka tiba di kediaman Abah Masro. Kapolres tidak hanya berbincang dengan Abah Masro, tetapi juga berdialog dengan seluruh anggota keluarganya, menciptakan ikatan emosional yang kuat.
“Pak Masro adalah teladan yang luar biasa. Di usia 75 tahun, beliau masih bersemangat mengatur lalu lintas di jalur yang rawan kecelakaan. Ini dedikasi yang patut diapresiasi,” ujar AKBP Akmal dengan penuh kekaguman.
Kisah Abah Masro semakin inspiratif ketika terungkap bahwa cita-citanya sejak muda adalah menjadi seorang polisi. Keinginan untuk mengabdi dan melindungi masyarakat inilah yang mendorongnya untuk mengenakan seragam polisi saat bertugas mengatur lalu lintas. Baginya, setiap kali membantu pengendara adalah wujud nyata dari cita-cita yang tak pernah padam.
Dalam suasana haru dan bahagia, Abah Masro tak kuasa menahan air mata. “Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolres dan semua yang hadir. Semoga Polres Ciamis makin jaya dan selalu melayani masyarakat dengan hati,” ucapnya lirih, dengan mata berkaca-kaca.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan Hari Bhayangkara ke-79 bukan hanya sekadar perayaan internal Polri, tetapi juga momen untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengapresiasi setiap kebaikan yang dilakukan oleh warga. Semangat gotong royong dan penghargaan terhadap dedikasi warga menjadi nilai utama yang diangkat dalam perayaan tahun ini, membuktikan bahwa Polri adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat, selalu siap melayani dan melindungi. Kisah Abah Masro menjadi inspirasi bagi semua untuk senantiasa mengabdi dan berkontribusi bagi masyarakat tanpa memandang usia dan jabatan.
