Kegiatan Camping Pemuda Kota Banjar resmi dibuka pada Sabtu siang, 5 Juli 2025, di kawasan wisata Wahana Situ Leutik, Kecamatan Cibeureum. Mengusung tema “Menjawab Tantangan Kota Banjar, Revitalisasi Ekonomi Melalui Pengembangan SDM Berkualitas”, acara ini menjadi wadah kolaboratif bagi generasi muda Kota Banjar untuk merumuskan gagasan dan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah. Kegiatan ini menunjukkan semangat positif dan proaktif dari pemuda Banjar dalam membangun daerahnya.
Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Wakil Wali Kota Banjar Dr. H. Supriana, M.Pd., Pj. Ketua DPRD Kota Banjar Sutopo, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), perwakilan Kejaksaan Negeri Banjar, Kesbangpol, serta Cipayung Plus Kota Banjar. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan positif yang diinisiasi oleh pemuda. Antusiasme para peserta camping juga terlihat jelas dari kehadiran mereka yang tampak bersemangat mengikuti rangkaian acara.
Dalam sambutannya, Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi, S.I.K., menekankan peran strategis pemuda dalam pembangunan bangsa. Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkontribusi positif dan berpikir visioner demi kemajuan Kota Banjar. “Pemuda adalah agen perubahan, harapan masa depan bangsa. Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk bersinergi, berkolaborasi, dan merumuskan langkah konkret demi Banjar yang lebih baik,” ujar Kapolres. Pesan ini menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan.
Wakil Wali Kota Banjar, Dr. H. Supriana, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk keberanian dan inisiatif pemuda dalam menjawab tantangan zaman. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjar saat ini tengah fokus mengejar target pembangunan, khususnya di sektor ekonomi dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dukungan pemerintah terhadap kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk memberdayakan pemuda sebagai aset pembangunan.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana kemudian semakin meriah dengan penampilan Tari Jaipong yang menampilkan budaya lokal. Setelah acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas positif, seperti bakti sosial, penebaran benih ikan, penanaman pohon, dan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Keragaman kegiatan ini menunjukkan komitmen untuk membangun karakter dan kepedulian sosial di kalangan pemuda.
Diskusi interaktif memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dengan para narasumber yang berkompeten. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para peserta dalam merumuskan gagasan untuk kemajuan Kota Banjar.
Hingga kegiatan berakhir, suasana berlangsung lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan Camping Pemuda Kota Banjar ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk mencetak generasi muda yang kreatif, progresif, dan peduli terhadap masa depan Kota Banjar. Kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan berbagai pihak terkait ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk pembangunan yang berkelanjutan.