Ketegasan Polres Sumedang dalam memberantas kejahatan mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila. Hal ini terkait dengan keberhasilan polisi dalam meringkus enam dari tujuh tersangka wartawan gadungan yang melakukan pemerasan terhadap seorang kepala desa di Kecamatan Cisarua.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (8/7/2025), Fajar Aldila menyampaikan kekagumannya atas kecepatan dan ketepatan Polres Sumedang dalam mengungkap kasus ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Polres Sumedang, Kapolres, Kasatreskrim dan jajarannya. Enam dari tujuh tersangka telah ditangkap. Ini menunjukkan komitmen kita dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif di Sumedang,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh Fajar menyebutkan bahwa praktik pemerasan terhadap kepala desa di Sumedang cukup sering terjadi. Kasus ini, yang berhasil diungkap Polres Sumedang, akhirnya membuktikan adanya praktik tersebut.
“Kami tidak akan pandang bulu. Siapapun yang melakukan pungli dan pemerasan akan ditindak tegas,” tegasnya.
Wakil Bupati menekankan bahwa kasus ini tidak boleh mencoreng profesi wartawan yang bekerja secara jujur dan bertanggung jawab.
“Wartawan yang bekerja dengan profesional dan jujur tidak perlu takut. Yang akan kami tindak tegas adalah wartawan gadungan dan mereka yang menyalahgunakan profesi,” katanya.
Fajar juga memberikan pesan kepada seluruh kepala desa agar bekerja dengan penuh tanggung jawab dan tidak takut terhadap tindakan premanisme.
“Para kepala desa harus berani, jangan takut pada premanisme dan ormas yang tidak bertanggung jawab. Tetapi yang terpenting adalah jaga kepercayaan dan amanah masyarakat,” pesannya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan melindungi kepala desa yang terbukti melakukan kesalahan.