KLARIFIKASI HOAX – MISLEADING CONTENT ROCKEFELLER FOUNDATION BERADA DI BALIK KEMUNCULAN VIRUS CORONA COVID-19

Avatar photo

Beredar sebuah video di media sosial dengan klaim bahwa virus Covid-19 merupakan hasil konspirasi Rockefeller Foundation. Narasi tersebut disampaikan oleh Komjen. Pol. Dr. Drs. Dharma Pongrekun, M.M., M.H. yang adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri yang menjadi narasumber di salah satu podcast bersama dr. Richard Lee.a

Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar. Klaim bahwa Covid-19 adalah hasil konspirasi Rockefeller Foundation tidak didukung oleh bukti dan fakta. Rockefeller telah meninggal sebelum pandemi, dan yayasan tersebut telah lama berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan pengembangan vaksin. Studi oleh Kristian Andersen dari Scripps Research Institute menunjukkan bahwa virus ini berasal dari evolusi alami, bukan rekayasa laboratorium.

Baca Juga  Polda Jabar Siap Amankan Pilkada Serentak 2024, "Beda Pilihan Tetap Bersaudara"

 

Menurut laporan dari USA TODAY, klaim bahwa Covid-19 adalah hasil konspirasi Rockefeller Foundation adalah tidak benar. Klaim tersebut mengacu pada skenario yang disebut “Lock Step” dalam sebuah laporan Rockefeller Foundation tentang masa depan teknologi dan pembangunan internasional. Namun, laporan tersebut tidak mencakup Covid-19, vaksinnya, atau rencana pembentukan negara polisi selama pandemi. Organisasi pemeriksa fakta, Snopes, juga menemukan bahwa klaim tersebut palsu. Mereka menegaskan bahwa laporan Rockefeller Foundation yang disebut tidak merencanakan operasi manual untuk menciptakan virus baru.

Penulis: RSEditor: SS