Sebuah video mesum berdurasi 1 menit 5 detik yang diduga melibatkan dua pramuniaga di salah satu restoran cepat saji di Kuningan viral di media sosial, memicu kemarahan warganet. Menanggapi keresahan ini, Polres Kuningan segera bertindak dengan melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Kuningan, Iptu Abdul Aziz, membenarkan bahwa lokasi kejadian dalam video tersebut berada di salah satu restoran cepat saji di wilayah Kuningan. “Kami lakukan penyelidikan dulu,” kata Abdul Aziz kepada wartawan.
Tim dari kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk memverifikasi kebenaran video tersebut. Namun, penyelidikan tidak hanya berhenti pada pelaku yang ada dalam rekaman. Polisi juga akan menindak tegas pihak yang merekam dan menyebarkan konten tidak pantas tersebut.
“Ya, untuk melakukan penyelidikan berikutnya itu tidak hanya pelaku yang terekam saja, tapi akan dilakukan penyelidikan siapa yang merekam dan turut menyebarkan video tersebut,” tegasnya.
Abdul Aziz juga mengingatkan masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menyoroti dampak buruk konten tak senonoh, khususnya bagi anak-anak dan remaja yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik, mental, dan emosional mereka.
“Banyak anak-anak dan remaja yang menggunakan media sosial tanpa edukasi cukup tentang bahaya konten tidak pantas,” pungkasnya.
