Upaya penyelamatan dramatis berhasil dilakukan oleh Polsek Cangkuang, Polresta Bandung, bersama Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung. Mereka sukses mengevakuasi seorang remaja berinisial RDY (17) yang diduga hendak melompat dari menara setinggi 50 meter. Peristiwa menegangkan ini terjadi di Kampung Malakasari, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, pada Jumat (19/9).
Kejadian bermula pada Kamis malam (18/9), sekitar pukul 23.50 WIB, ketika polisi menerima laporan dari media sosial tentang seorang remaja yang mencurigakan di area menara provider. Tim Polsek Cangkuang, dipimpin Kanit Reskrim Aiptu Kamal Sutisna, segera menuju lokasi dan menemukan RDY sudah berada di tengah menara.
Negosiasi awal yang melibatkan pesan suara dari ibu korban tidak membuahkan hasil. RDY menolak turun dan mengancam akan melompat. Karena kondisi gelap, negosiasi dihentikan sementara dan dilanjutkan keesokan harinya.
Pada Jumat pagi, negosiasi kembali dilanjutkan di bawah pimpinan Kapolsek Cangkuang Ipda Didi Dwi Purnomo. Kali ini, polisi melibatkan ayah kandung RDY dan Bhabinkamtibmas Aipda Dian Rosdiana, yang dikenal dekat dengan remaja tersebut.
Aiptu Dian mengarahkan ayah RDY untuk naik terlebih dahulu, lalu ia menyusul. Setelah berhasil mendekati RDY, Aiptu Dian meyakinkan remaja itu bahwa tidak akan ada masalah hukum jika ia mau turun. Bujukan itu akhirnya berhasil.
“Alhamdulillah, dalam keadaan selamat, Saudara RDY berhasil kami turunkan,” ujar Aiptu Dian dengan lega.
Setelah dievakuasi, RDY langsung dipertemukan dengan kedua orang tuanya. Meskipun motifnya belum dipastikan, polisi menduga RDY mencoba mencuri karena faktor ekonomi dan juga faktor “broken home”.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono mengapresiasi kesigapan anggotanya dan tim Damkar.
“Ini adalah bukti nyata kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Saya bangga dengan anggota saya yang sigap dan humanis,” pungkasnya.
Pihak provider juga tidak mempermasalahkan kejadian tersebut, dan RDY diserahkan kembali kepada orang tuanya untuk penanganan lebih lanjut.