Pada Senin (15/9/2025) akun X “masaryaduta” membagikan video [arsip] menampilkan sekelompok orang melempari sebuah bangunan berwarna oranye.

CEK FAKTA:
Diketahui, video tersebut pernah diunggah oleh akun TikTok ‘jowoberkelas’ pada Senin (1/9/2025). Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa aksi terjadi di depan Markas Kepolisian Daerah Bali. Sementara itu, melalui akun X ‘‘polda_bali’ Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Ariasandy, S.I.K., memastikan narasi yang menyebut “Rumah Kapolda Bali digeruduk massa” adalah hoaks.
Dilansir dari pemberitaan kompas.com, aksi unjuk rasa di depan Mapolda Bali, Denpasar, pada Sabtu (30/8/2025) sore berujung ricuh. Kericuhan terjadi saat massa, terdiri dari mahasiswa dan ojek online, mulai membubarkan diri sekitar pukul 15.30 Wita. Sejumlah peserta melempar botol, batu, dan petasan ke arah markas, bahkan mencoba menjebol gerbang.
KESIMPULAN:
Unggahan video berisi klaim “rumah Kapolda Bali digeruduk massa” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

RUJUKAN:
[TikTok ] Akun TikTok ‘jowoberkelas’
@jowoberkelas update terkini demo di polda Bali 31/8/2024 demoviral polda bali fyp vidiotiktokviral
[X] Akun X ‘polda_bali’ https://twitter.com/polda_bali/status/1967568217565733030
![[SALAH] Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa](https://tribratanews.jabar.polri.go.id/storage/2025/09/WhatsApp-Image-2025-09-24-at-8.44.25-AM-750x375.jpeg)









