Polisi berhasil mengamankan delapan orang remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di wilayah Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Penangkapan ini dilakukan pada Minggu dini hari, 30 November 2025.
Menurut keterangan Kapolsek Bogor Selatan AKP Sonson Sudarsono, penangkapan bermula saat tim patroli Polsek Bogor Selatan sedang melakukan pemeriksaan di sebuah minimarket di kawasan BNR (Bogor Nirwana Residence). Saat itu, anggota patroli menerima informasi mengenai adanya iring-iringan gengster di dekat salah satu hotel di wilayah yang sama.
“Di perjalanan, melintas dua motor berboncengan empat dengan kecepatan penuh. Kami kejar dan kami amankan seluruhnya,” kata AKP Sonson Sudarsono saat dihubungi, Minggu (30/11/2025).
Setelah berhasil mengamankan kedelapan remaja tersebut, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan dua senjata tajam (sajam) jenis celurit. Namun, tidak ada satu pun dari kedelapan remaja tersebut yang mengaku sebagai pemilik sajam tersebut.
Kedelapan remaja yang diamankan itu adalah AF (14 tahun), AA (16 tahun), N (18 tahun), RB (19 tahun), R (25 tahun), FA (21 tahun), MA (16 tahun), dan DA (16 tahun). Saat ini, seluruh remaja yang diduga hendak melakukan tawuran tersebut telah dibawa ke Mapolsek Bogor Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
AKP Sonson Sudarsono mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini untuk mengetahui motif dan tujuan dari kedelapan remaja tersebut. Ia juga mengimbau kepada para orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Bogor Selatan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan tindak kriminalitas lainnya,” tegas AKP Sonson Sudarsono.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Mereka berjanji akan terus berupaya untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan tindak kriminalitas lainnya di wilayah Kota Bogor.
