Kepedulian Sosial Pelajar SMA di Bandung Diapresiasi Kapolresta Bandung

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo memberikan penghargaan kepada empat pelajar SMA yang telah menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi. Keempat pelajar tersebut adalah Nadhif Kenzie Marciano (17) dari SMAN 2 Kota Bandung, M. Bilal Syaban Awaludin (18) dari SMK Angkasa, Azrahan Rakha Huda (17) dari SMAN 6 Kota Bandung, dan Raden Rajendra Ahmad Djawari (17) dari SMA Pasundan 2 Cimahi.

 

Mereka membantu seorang kakek bernama Aep Suwarna (78) yang kebingungan di Jl. Garuda, Kota Bandung. Kejadian tersebut bermula ketika keempat pelajar tersebut melihat kakek Aep yang tampak bingung. Menurut Kombes Pol Kusworo Wibowo, keempat pelajar itu berusaha berkomunikasi dengan kakek Aep untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dan dari percakapan tersebut, mereka mengetahui bahwa kakek Aep sedang mencari alamat rumahnya dan kakek Aep terlihat cemas dan kebingungan, sehingga keempat pelajar tersebut memutuskan untuk membantu.

 

“Mereka kemudian menemukan KTP kakek Aep di kantong bajunya dan memutuskan untuk mencari alamat yang tertera di KTP tersebut,” ungkap beliau. Senin, 5 Agustus 2024.

 

Namun, upaya mereka menemui jalan buntu karena alamat yang mereka temukan tidak sesuai. Meskipun demikian, mereka tidak menyerah dan tetap berusaha mencari solusi.

Baca Juga  SIAGA SAR SAT BRIMOB POLDA JABAR ANTISIPASI BANJIR DAN LONGSOR

 

“Keempat pelajar ini kemudian bersepakat untuk membawa kakek Aep ke kantor polisi terdekat agar mendapatkan bantuan lebih lanjut,” tambahnya.

 

“Setibanya di Polsek Dayeuhkolot, mereka menyerahkan kakek Aep kepada anggota piket Aipda Amin Syukroni, kemudian Anggota Polsek Dayeuhkolot melakukan pencarian lebih lanjut untuk menemukan keluarga kakek Aep dan memastikan beliau bisa pulang dengan selamat,” lanjutnya.

 

Berkat bantuan dari keempat pelajar tersebut dan kepolisian, kakek Aep akhirnya dapat kembali ke rumahnya dengan aman. dan Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, memberikan apresiasi tinggi atas tindakan heroik keempat pelajar tersebut. Menurutnya, tindakan mereka adalah contoh nyata dari empati dan rasa tanggung jawab sosial yang luar biasa. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan dan motivasi bagi mereka agar terus berbuat baik di masyarakat. Kisah ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling membantu.

 

“Tindakan keempat pelajar ini mengingatkan kita semua bahwa kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Ia berharap agar cerita ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk membantu sesama tanpa pamrih,” pungkasnya.