Guna mengantisipasi kerawanan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang, Polres Cianjur menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka menghadapi situasi kontijensi di Kabupaten Cianjur, kegiatan tersebut berlangsung di Lapang Prawatasari Cianjur, Kamis (22/08/2024).
Simulasi Sispamkota diawali adanya pergerakan massa yang tidak puas dengan pelaksanaan pilkada 2024 mulai dari masa pemungutan suara sampai dengan masa rekapitulasi penghitungan suara ditingkat kabupaten.
Dalam simulasi tersebut juga diperlihatkan penanganan konflik sosial berupa unjuk rasa dari situasi hijau, situasi kuning, situasi merah dan situasi anarkis/kontijensi oleh jajaran personel Polres Cianjur dan sat Brimob Polda Jabar.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si. M.H. melalui Kasubsi PIDM Si Humas Polres Cianjur IPDA Radhika R. Bambang, S.H. mengatakan, simulasi ini dilaksanakan untuk mempersiapkan personel, sarana prasarana serta cara bertindak dalam pengamanan dan mengantisipasi kerawanan yang timbul yang bisa mengganggu harkamtibmas pada Pilkada 2024 di Kabupaten Cianjur.
“Dalam simulasi ini kami melibatkan kurang lebih 1.000 personel gabungan yang terdiri dari personel Polres Cianjur dan Polsek jajaran, gabungan TNI, rekan-rekan dari Brimob, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran serta masyarakat yang berperan sebagai massa dalam simulasi ini. Kami berharap pelaksanaan Pilkada 2024 khususnya di Kabupaten Cianjur ini dapat berlangsung dengan damai.” ucapnya.
