Terharu! Guru Honorer Sukabumi yang Viral Jadi Pemulung Diberi Hadiah Umrah dan Modal Usaha Oleh Kapolres Cimahi

Avatar photo

Alvi Noviardi (56), guru honorer di Sukabumi yang viral karena tetap berjuang demi menghidupi keluarganya dengan menyambi jadi pemulung usai mengajar, kini tengah merasakan kebahagiaan. Kisah inspiratifnya menyentuh hati Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, yang kemudian memberikan hadiah istimewa: perjalanan umrah gratis dan modal usaha.

Alvi, yang mengabdi sebagai guru honorer di bawah Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi selama 38 tahun, mengajar mata pelajaran IPS di MTs Hidayatul Islamiyah. Gaji honorernya yang hanya Rp 10 ribu per jam, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jarak sekolah dan rumahnya yang cukup jauh, membuatnya harus naik angkot tiga kali, menambah beban pengeluaran.

Tak patah semangat, Alvi memutuskan untuk memulung selepas tugas mengajarnya selesai. Dengan karung putih, ia menyusuri jalanan di Kabupaten Sukabumi, mengumpulkan botol plastik, paku bekas, dan barang-barang lainnya. Ia tak malu berpapasan dengan murid-muridnya, bahkan selalu menyapa mereka dengan hangat.

Baca Juga  Polres Ciamis Siap Amankan Pilkada 2024, Gelar Apel Bhabinkamtibmas Jaga Netralitas dan Sinergi

“Malu itu maling. Mulung itu pekerjaan mulia,” ujar Alvi, menunjukkan semangat juang yang tinggi.

Hasil mulungnya yang dijual setiap minggu, walaupun tak seberapa, membantu Alvi dan keluarganya untuk bertahan hidup. Ia juga mendapat bantuan sertifikasi dari Kemenag sebesar Rp 2,8 juta.

Kini, Alvi merasakan buah dari kesabaran dan kerja kerasnya. Ia diundang ke Polres Cimahi dan dihadiahi umrah oleh AKBP Tri Suhartanto. Suasana haru menyelimuti ruangan Kapolres saat Alvi menerima hadiah istimewa tersebut.

“Teruslah berbuat baik kepada siapapun. Dari Pak Alvi kita bisa belajar dengan segala kelebihan dan kekurangan yang di miliki namun masih tetap bisa memberikan manfaat kepada semua orang,” ucap AKBP Tri Suhartanto.

Kisah Alvi menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia menunjukkan bahwa semangat juang, keikhlasan, dan kebaikan hati bisa membawa berkah dan mengubah hidup.