Berita  

Tiga Pelajar Diamankan, Polisi Gagalkan Tawuran Geng Motor di Subang

Avatar photo

Kecepatan dan kesigapan polisi berhasil mencegah aksi tawuran geng motor di wilayah Patokbeusi, Subang, pada Minggu (13/10/2024) dini hari. Tiga pelajar yang diduga terlibat dalam rencana tawuran berhasil diamankan oleh petugas Polsek Patokbeusi.

Aksi pencegahan ini bermula saat Kapolsek dan Piket Siaga Polsek Patokbeusi sedang melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan roda empat. Sekitar pukul 05.00 WIB, mereka melihat rombongan anak remaja yang mengendarai sepeda motor dalam jumlah sekitar 10 unit. Kelompok remaja tersebut bergerak dengan mencurigakan, mengarah pada potensi tawuran.

“Melihat hal tersebut, personil langsung berputar arah dan mengejar sekelompok anak remaja atau pelajar tersebut,” ujar Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Patokbeusi, AKP Anton Indra.

Pengejaran yang dilakukan polisi membuat kelompok remaja tersebut kocar-kacir dan melarikan diri ke berbagai arah. Petugas kemudian melakukan penyisiran dan pemeriksaan di lokasi pengejaran. Hasilnya, tiga anak remaja atau pelajar berhasil diamankan.

“Saat melakukan penyisiran, kami menemukan 1 (satu) senjata tajam jenis clurit ukuran besar tergeletak di lokasi,” tambah Kapolsek Patokbeusi AKP Anton.

Baca Juga  Kapolres Majalengka, Pimpin Latihan Pra Operasi Libas Lodaya 2024 dengan Fokus Penanggulangan Kejahatan

Ketiga pelajar yang diamankan adalah FA (14) pelajar dari salah satu sekolah di Kecamatan Pabuaran, RAB (16) pelajar dari salah satu sekolah di Kecamatan Patokbeusi, dan MAY (16) pelajar dari salah satu sekolah di Kecamatan Pabuaran Subang.

“Ketiga remaja tersebut langsung dibawa ke Kantor Polsek Patokbeusi untuk diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKP Anton.

Kapolsek Patokbeusi AKP Anton juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya mencegah aksi tawuran dan kejahatan lainnya. “Kami akan terus berkoordinasi dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Perangkat Desa untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Patokbeusi,” tegasnya.

Kasus ini menjadi bukti bahwa polisi terus aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam mencegah aksi-aksi yang meresahkan seperti tawuran geng motor. Polisi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.