Suasana penuh kehangatan menyelimuti Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Mutiara Bahari Mandiri pada hari Senin (21/10/24). Puluhan anak-anak berkebutuhan khusus tampak ceria menyambut kedatangan Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, yang memimpin langsung kegiatan makan siang gratis untuk mereka.
Di halaman sekolah yang berlokasi di Kampung Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kapolres Sukabumi dan jajarannya berbagi kebahagiaan dengan para siswa. Acara ini merupakan bagian dari dukungan Polres Sukabumi terhadap program prioritas pemerintah, yaitu penyediaan makanan bergizi bagi pelajar.
“Hari ini kami melaksanakan bakti sosial dengan memberikan makan siang gratis kepada pelajar di sini. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap salah satu program prioritas pemerintah, yaitu penyediaan makanan bergizi gratis bagi pelajar, yang bertujuan untuk memperbaiki asupan gizi mereka,” ujar AKBP Dr. Samian dalam keterangan yang diberikan Tim Liputan Humas Polres Sukabumi.
Menu makan siang yang disajikan telah dirancang dengan penuh perhatian, mengandung karbohidrat, protein, serat, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa. “Kegiatan ini memiliki dua tujuan penting, pertama, memberikan semangat kepada anak-anak dalam proses belajar mengajar, dan kedua, membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak berkebutuhan khusus. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami ingin membantu mereka mencapai cita-cita mereka,” ungkap Samian.
Dalam kegiatan ini, Polres Sukabumi menyiapkan 80 paket makanan yang dibagikan kepada semua pelajar di sekolah tersebut. Kehadiran Kapolres Sukabumi bersama pejabat utama Polres dan Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, disambut gembira oleh puluhan pelajar dan guru.
Suasana penuh kebahagiaan tampak jelas saat anak-anak menikmati hidangan yang disediakan, merasakan perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian. Kegiatan bakti sosial ini bukan hanya sekadar pemberian makanan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Polres Sukabumi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, terutama mereka yang membutuhkan perhatian lebih.
“Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi anak-anak. Bukan hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memberi mereka kebahagiaan dan rasa diperhatikan,” kata salah seorang guru.
