Polres Karawang Lakukan Olah TKP dan Dalami Motif Terkait Ibu dan Anak Meninggal Gantung Diri

Avatar photo

Suasana duka menyelimuti Perumahan Palumbonsari Asri, Kecamatan Karawang Timur, setelah seorang ibu rumah tangga berinisial KS (29) ditemukan tewas gantung diri bersama anak sulungnya, DA (9), pada Kamis (24/10/2024). Peristiwa tragis ini sontak menggegerkan warga sekitar.

KS ditemukan tewas tergantung di kusen pintu kamar, sementara DA ditemukan di kusen pintu dapur. Tragisnya, anak bungsu mereka, DS (6), berhasil melepaskan diri dari tambang yang sebelumnya terikat di lehernya.

“Saya mendengar kabar anak dan cucu saya meninggal tergantung pada pukul 2.00 WIB. Yang memberi tahu adalah menantu saya,” ujar Encar (60), ibu kandung KS, dengan suara terbata-bata.

Encar menceritakan kejadian itu dengan mata kosong, meskipun rumah korban ramai dikunjungi tetangga dan polisi yang sedang melakukan olah TKP.

Menurut Encar, suaminya, RS, yang berjualan jamu di kawasan Galuh Mas, Karawang, selalu meninggalkan KS di rumah setiap malam.

“Menantu saya orang Padang. Mereka menikah tahun 2013 dan dikarunia 2 anak, lelaki dan perempuan,” katanya.

Encar mengaku tidak merasakan firasat apa pun menjelang kematian anak dan cucunya. Hanya saja, beberapa jam sebelum kejadian, KS sempat meminta makan dengan lauk udang rebon, namun hanya makan sedikit.

Baca Juga  Wakapolda Jabar Dampingi Tim Penelitian Dari Akademi Kepolisian Kepada Perwira Lulusan Akpol Tahun 2020-2022

“Anak saya tak pernah bercerita apa pun. Paling dia mengeluh tentang anak-anaknya yang suka berantem. Kalau masalah rumah tangga ga cerita,” tutur Encar.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh RS. DS menelepon ayahnya menggunakan HP ibunya dan mengatakan bahwa ibu dan kakaknya sudah meninggal. RS langsung pulang dan menemukan KS serta DA sudah tewas tergantung.

Kepala Kepolisian Sektor Karawang Kota, Kompol Senen Ali, membenarkan kejadian tersebut. “Hari itu juga jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Mengenai motifnya masih kami dalami,” kata Senen Ali.

Tim dari Polres Karawang dan Polsek Karawang Kota telah melakukan olah TKP dan diharapkan dalam waktu dekat tabir mengenai kasus bunuh diri bersama ini bisa terungkap.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar. Semoga kasus ini dapat segera terungkap dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar.