Polresta Bandung Kawal Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis: TNI-Polri Pastikan Distribusi Lancar, Siapkan Generasi Emas Indonesia 2045

Avatar photo

Polresta Bandung terus mengawal pelaksanaan uji coba dan pengenalan program makanan bergizi gratis bagi anak sekolah di Kabupaten Bandung, sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, menjelaskan bahwa pihak kepolisian bersama unsur TNI dan juga pemerintah daerah Kabupaten Bandung mengenalkan program ini kepada anak sekolah di SDN Kutawaringin, Kabupaten Bandung, pada Senin, 28 Oktober 2024.

“Hari ini hari ketujuh di mana kami dari Polresta Bandung bersama Kodim 0624 Bandung didampingi juga dari Plt Kadisdik kami melaksanakan sosialisasi kembali pengenalan uji makan siang gratis,” kata Kusworo di sela-sela peninjauan hari ini.

Setiap anak diberikan satu paket makanan yang berisi nasi putih, ayam goreng serundeng, sayur capcay, buah melon potong, dan susu. Dalam uji coba di SDN Kutawaringin ini, sebanyak 200 anak mendapatkan makanan bergizi gratis.

“Mereka sangat antusias dengan makan siang bergizi gratis ini. Semoga ini bisa menjadi awal dan bermanfaat bagi anak-anak tentunya, sehingga mereka bisa jadi generasi muda yang matang dan menjadi motor Indonesia Emas 2045,” terangnya.

Baca Juga  Polres Cianjur menggelar Konferensi Pers Hasil Operasi KRYD Selama Satu Minggu Terakhir

TNI dan Polri pun dipastikan akan selalu mengawal proses uji coba pemberian makanan bergizi di Kabupaten Bandung ini.

“TNI-Polri akan terus mengawal jalannya pendistribusian makanan bergizi gratis ini jangan sampai ada penyimpangan atau penyelewengan,” katanya.

Setelah satu minggu berjalan, Kusworo menilai proses pendistribusian makanan bergizi gratis di Kabupaten Bandung berjalan dengan baik. Dengan pengawasan yang ketat dari TNI-Polri dan komitmen untuk menjalankan program ini dengan baik, diharapkan program makanan bergizi gratis dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi anak sekolah di Kabupaten Bandung. Hal ini juga menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan gizi anak sekolah dan membentuk generasi muda yang sehat dan cerdas, sehingga dapat menjadi motor penggerak Indonesia Emas 2045.