Polda Jabar gelar Apel Pergeseran Pasukan dalam rangka Pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lodaya-2024, sebagai langkah strategis dalam mengamankan Pilkada Serentak 2024 di wilayah Jawa Barat. Apel dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., di Lapangan Apel Polda Jabar.
Apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personel, dan kelengkapan sarana prasarana Polri beserta unsur terkait, sebelum diterjunkan ke lapangan. Sehingga diharapkan, semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal, guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang aman, lancar dan kondusif.
Dalam amanatnya, Kapolda Jabar menegaskan komitmen Polda Jabar dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada Serentak 2024. Beliau menekankan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat menghambat proses demokrasi.
“Apel Serpas ini, dalam rangka melaksanakan pengecekan kesiapan personel dan kelengkapan sarana prasarana, serta menyamakan pola pikir dan pola tindak dalam pengamanan tahapan pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024, guna meminimalisir setiap potensi gangguan Kamtibmas yang terjadi dengan perencanaan yang matang, dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak 2024, sehingga dapat berjalan dengan kondusif, tertib dan lancar sesuai asas, tujuan dan prinsip-prinsip penyelenggaraan Pilkada,” ujar Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar juga memberikan arahan kepada seluruh personel yang akan bertugas di lapangan, menekankan pentingnya Pengetahuan dan Pengenalan TPS, Patroli dan Pengamanan, Koordinasi dan Komunikasi, Silaturahmi dan Koordinasi, Pengamanan Kotak Suara, Pemantauan Situasi, Tindakan Pertama serta Larangan Membawa Senjata.
Kapolda Jabar menekankan pentingnya profesionalitas, tanggung jawab, dan pengabdian dalam menjalankan tugas, serta menjaga netralitas, solidaritas dan integritas TNI-Polri.
“Polda Jabar senantiasa berkomitmen untuk menjaga keamanan dalam mengawal pesta demokrasi ini, sehingga diharapkan tidak ada keraguan bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan hak politiknya, terhadap segala ancaman, intimidasi, maupun upaya politik uang (money politic), pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” tegas Kapolda Jabar.