Polres Bogor menggelar apel penerimaan pasukan dalam rangka pengamanan TPS pencoblosan Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Bogor. Apel ini menandai kesiapan penuh Polres Bogor dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara.
Personel tambahan yang terdiri dari hampir 200 anggota Brimob Resimen I Kedunghalang dan 150 personel Samapta Polda Jabar telah tiba di Polres Bogor.
“Pasukan BKO ini akan bertugas mobile di seluruh wilayah Kabupaten Bogor selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 November 2024,” ujar Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat.
Kompol Bayu menekankan bahwa personil BKO memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga masyarakat selama pesta demokrasi.
“Mereka harus memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan hak pilihnya tanpa rasa takut dan gangguan,” tegasnya.
Selain itu, Kompol Bayu juga memberikan arahan terkait tugas dan batasan personel BKO selama bertugas di Polres Bogor.
“Personel PAM TPS tidak diperkenankan memasuki lokasi pemungutan suara tanpa permintaan dari petugas setempat,” jelasnya. “Mereka harus memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat agar dapat menggunakan hak pilihnya tanpa hambatan.”
Kompol Bayu juga menyinggung pentingnya koordinasi dengan petugas setempat dan tokoh masyarakat guna memastikan proses pemungutan suara berlangsung lancar.
“Kami juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, mengingat curah hujan saat ini sangat tinggi,” ungkapnya. “Kami harus siap mengantisipasi gangguan akibat bencana alam dan memastikan logistik pemilu tetap aman, bahkan dalam kondisi banjir.”
Dengan kehadiran personel tambahan dari Brimob dan Samapta Polda Jabar, Polres Bogor semakin siap untuk mengawal Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor dengan aman dan lancar. Sinergi dan kesiapsiagaan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga pesta demokrasi di wilayah tersebut.
