Aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berlangsung lancar di depan gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (20/03/2025).
Unjuk rasa yang digelar gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) itu sempat diwarnai dorong-dorongan antara mahasiswa dan petugas, tetapi tidak berlangsung lama.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, bersama Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, kemudian mengajak para demonstran duduk bersama di aspal untuk menyampaikan aspirasi secara damai.
“Mari, mari ini dengan Ketua DPRD, kita sampaikan aspirasinya,” kata AKBP Faruk di lokasi sambil duduk bersila di aspal, Kamis sore.
Setelah menyampaikan tuntutan mereka melalui pengeras suara di mobil komando, para demonstran meminta DPRD menandatangani sejumlah kesepakatan.
Namun, setelah ditelaah, ada poin yang disepakati dan ada yang tidak.
“Silakan sampaikan aspirasi dengan baik, tanpa adanya perusakan,” ujar Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim.
Sementara itu, RUU TNI telah disahkan oleh DPR RI dalam rapat yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI pada Kamis (20/03/2025).